Alasan anggota dewan pilih absen ketimbang hadir rapat Paripurna LKPJ Bupati Lombok Timur

kicknews.today – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, Amrul Jihad menanggapi persoalan banyak anggota dewan absen Rapat Paripurna LKPJ Bupati, Kamis (13/4). Pasalnya pada rapat paripurna tersebut dari 50 anggota DPRD hanya 20 orang yang hadir.

“Banyak anggota memilih bertugas keluar daerah daripada menghadiri Rapat Paripurna LKPJ Bupati saat itu,” kata Amrul, Rabu (19/4).

Amrul Jihad menyebutkan, ketidakhadiran dewan karena ada miskomunikasi. Menurut dia, Paripurna itu seharusnya dihadiri oleh seluruh dewan. Namun pada saat itu sebanyak 16 anggota dewan ditugaskan oleh pimpinan keluar kota. Sisanya mengikuti sidang Paripurna.

“Jadi sebenarnya itu tidak Paripurna, hanya rapat biasa,” ujar Amrul.

Disinggung hanya 20 orang yang hadir, sementara 26 yang tanda tangan daftar hadir, Amrul enggan merespon. Yang jelas, kata dia, sebagian dewan kecewa terkait LKPJ yang disampaikan Bupati Lombok Timur waktu itu.

“Sebab, LKPJ itu  belum dilakukan pembahasan dengan sejumlah dewan,” katanya menegaskan, dengan ketidakhadiran dewan pada sidang Paripurna itu, sebuah simbol penolakan RPJMD yang diloloskan pimpinan.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 Anggota Dewan menghadiri Sidang Paripurna VIII, masa sidang ke – II rapat ke -I. Dalam sidang tersebut, Bupati H.M Sukiman Azmy langsung menyampaikan Laporan Ketenagakerjaan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2022.

Sayangnya, dari 50 Anggota DPRD, 30 wakil rakyat tidak hadir pada sidang tersebut. Termasuk Ketua DPRD Lombok Timur.

Sekretaris DPRD Lombok Timur, H. Ahyan menyampaikan, anggota dewan yang hadir sebanyak 26 orang berdasarkan tanda tangan daftar hadir. Meski demikian, sidang tetap dilanjutkan.

“Anggota yang isi tanda tangan daftar hadir sebanyak 26 orang,” katanya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI