in

Akhir Agustus NTB diguncang 66 Gempa, Sesar Flores Backarc Thrust Utara Dompu aktif

Ilustrasi Gempa bumi


kicknews.today – BMKG Stasiun Geofisika Mataram mencatat, pada periode minggu keempat bulan Agustus 2021 telah terjadi gempa bumi sebanyak 66 kejadian di daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gempa bumi di NTB, didominasi oleh kejadian dengan magnitudo rendah, rata rata <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 66 kejadian tersebut tidak terdapat kejadian yang dirasakan.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si mengatakan, dari hasil analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya pada minggu keempat Agustus 2021 dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian.

“Yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi,” kata Ardhi, Jumat (27/8).

Berdasarkan grafik frekuensi kejadian minggu keempat periode 20 – 27 Agustus 2021 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 21Agustus sejumlah 17 Kejadian.

Ardhi menambahkan, berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 45 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 21 kejadian.

“Tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5,” jelasnya.

Pada tanggal 21 Agustus 2021, kejadian gempa bumi didominasi pada rentang M< 3. Selain itu, berdasarkan kedalaman dengan kedalaman < 60 km sebanyak 55 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 10 gempa bumi dan 1 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km.

Berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya periode 20 – 27 Agustus 2021 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa Flores Backarc Thrust Utara Dompu dan Sesar Lokal Teluk Panas.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkas Ardhi.(vik)

Editor: Deo

Laporkan Konten