kicknews.today – Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menggelar rapat koordinasi evaluasi kinerja akhir tahun 2023 bersama seluruh organisasi perangkat Daerah (OPD), Rabu (27/12/2023).
Pada kesempatan itu, Pj Bupati menyampaikan keberhasilan di berbagai sektor di tahun 2023, termasuk sejumlah prestasi yang sudah diraih untuk dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang, bila perlu ditingkatkan. Juaini juga memberikan catatan untuk peningkatan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) baik dari sektor pajak maupun retribusi.
“Tahun 2023 ini realisasi PAD berada pada angka 54,88% atau Rp359,471 miliar lebih. Secara kuantitas jumlah tersebut melampaui realisasi tahun 2022 lalu. Jumlah itu paling besar berasal BLUD, baik rumah sakit maupun Puskesmas. Sehingga itu saya meminta agar capaian dari pos lain seperti pajak maupun retribusi daerah dapat lebih dioptimalkan lagi,” katanya, Rabu (27/12).
Selain mengoptimalkan PAD yang bersumber dari pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB), yang menjadi perhatian seriusnya adalah peningkatan retribusi dari pasar tradisional. Ia meminta tahun 2024 nanti ada model yang nantinya dapat diaplikasikan di seluruh pasar yang ada.
“Pengelolaan retribusi pasar nantinya melibatkan ASN dan sistem penyetoran retribusi harian, termasuk upaya digitalisasi. Saya harapkan ini dapat memberikan gambaran PAD ril yang bersumber dari retribusi pasar,” tambahnya.
Sementara, Pj Sekda Lombok Timur Hj. Baiq Miftahul Wasli menyampaikan progres pembangunan di Lombok Timur dalam lima tahun terakhir berhasil mewujudkan sejumlah indikator penting. RPJMD 2018-2023 sebagai acuan pelaksanaan pembangunan mendapat nilai sangat baik dengan skor lebih dari 94.
Ia juga ingatkan pentingnya upaya yang akan dilakukan pada 2024 mendatang di berbagai sektor seperti pengendalian inflasi, penurunan stunting, penyehatan BUMD, peningkatan layanan publik, menekan angka pengangguran, mengatasi kemiskinan ekstrem, hingga program unggulan dalam masa pemerintahan Pj. Bupati Lombok Timur. (cit)
