kicknews.today– Bukit Cemara Nunggal yang terletak di wilayah Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur merupakan satu dari sekian banyak potensi wisata yang menarik dikunjungi wisatawan.
Bukit ini mulanya dibuka sejak tahun 2017 oleh Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Obel-Obel. Kemudian melihat geliat wisata Lombok Timur khususnya kecamatan Sambelia belakangan ini menjadi perhatian publik terutama mereka yang gemar berwisata, sehingga muncul keinginan pemuda desa setempat untuk membuka jalur pendakian menuju bukit cemara nunggal dengan ketinggian 1.628 mdpl dari permukaan laut.
Untuk menuju bukit ini, membutuhkan waktu perjalanan sekitar lima jam dari Desa Obel-Obel melalui dua pintu masuk yakni, Dusun Mentareng dan Dusun Lokok Beleq.
Ketua Pokdarwis Desa Obel-Obel Samsul Hakim, pada media ini mengatakan, bagi wisatawan yang ingin berwisata ke tempat ini bisa melalui dua pintu masuk yang sudah disiapkan.
“Kami menyediakan dua pintu masuk bagi pengunjung, apakah mereka ingin masuk melalui Dusun Mentareng atau Dusun Lekok Belek terserah mereka,” kata Samsul.
Sambil menunggu izin operasional dari KPH Rinjani Timur, Pokdarwis melakukan pembenahan jalur pendakian agar wisatawan mudah menjangkau tempat ini.
“Setelah kami lakukan survey lokasi, jalur pendakian menuju bukit cemara nunggal ini sudah layak dilintasi wisatawan. Kami akan laporkan hasil survey ini nanti ke kepala resort Belanting dan Insya Allah akan segera di respon,” kata Johan Sudi Alfian, Pamhut RPH Belanting, Kamis, 1 Oktober 2020.
Mendaki ke bukit cemara nunggal ini memang sangat melelahkan juga menyenangkan Sebab, di setiap pos anda akan disuguhkan dengan beragam jenis flora dan fauna di sana. Selain itu, selama perjalanan juga akan dihibur dengan kicauan burung bernyanyi riang mengiringi langkah.
“Jika anda masuk melalui pintu masuk Dusun Mentareng, anda akan melewati aliran air yang steril dijamin kebersihannya karena pemuda desa setempat sangat menjaga kebersihan mata air tersebut.
Sesampai du bukit Cemmara Nunggal, ada akan melihat padang savana yang begitu luas bergoyang diterpa angin. Dari kejauhan menengok ke arah Timur, anda bisa melihat wisata bahari (pantai) dengan gilinya.
Kemudian memandang ke arah Barat, Gunung Rinajani jelas terlihat. Sebelah Utara Gunung Anak Agung yang berada di Bali. Sedikit memutar kepala ke arah Selatan anda bisa menghirup udara segar dari Bukit Sangkareang, Anak Dara dan juga bukit Pegasingan. Bukit ini letaknya berdekatan antara satu dengan lainnya.
“Jika anda ingin bermalam, lokasi ini menyediakan dua tempat camping grown, yakni bukit cemara nunggal dan satu lagi dinamakan bukit dedulang jaraknya berdekatan. Jika anda tidak bermalam maka perjalanan anda belum dikatakan sempurna,” tambahnya.
Jika pendaki berangkat mendaki pada pagi hari, pada sore harinya anda memiliki kesempatan untuk mengambil video atau sekedar foto selfy dengan sunset dibalik gunung.
Kemudian pada pagi harinya sebangun anda tidur, anda akan disuguhkan dengan sunrise muncul dari arah Timur. Sangat rugi jika momen seperti itu anda lewatkan.
“Bagi anda yang senang ekspedisi, suka dengan tantangan, tidak ada salahnya untuk mencoba naik ke bukit cemara nunggal. Disana anda bisa mengabadikan momen bahagia anda,” tutupnya. (Oni)
