Mataram adalah kota jasa, Kapolres minta demo tolak harga BBM naik tidak anarkis

kicknews.today – Demo tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kantor DPRD Provinsi NTB berlangsung tegang, Selasa (6/9). Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram (Unram) memaksa masuk hingga merusak pagar kantor wakil rakyat tersebut.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa menyayangkan tindakan massa aksi. Menurutnya, menyampaikan aspirasi seharusnya dilakukan secara elegan dan humanis serta tidak anarkis.

“Kota Mataram ini sentralnya NTB. Mari kita jaga kota ini dari gangguan kamtibmas,” ajak Mustofa di sela aksi demo, Selasa (6/9).

Menjaga kondusifitas daerah itu tugas bersama. Bukan hanya kewenangan aparat keamanan dari kepolisian dan TNI. Peran mahasiswa sebagai pemuda intelektual juga sangat diharapkan dalam menciptakan kenyamanan daerah.

Apalagi kata Mustofa, ekonomi masyarakat sekarang baru mulai bangkit dari keterpurukan pasca pandemi covid-19. Sehingga kondisi ini harus tetap terjaga, terutama dari sisi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Ingat Mataram adalah kota jasa. Semakin nyaman orang berkunjung, maka akan banyak orang yang membelanjakan uangnya ke Kota Mataram,” tegas Mostofa. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI