Razia Yutisi di Kawasan Wisata KEK Mandalika Terus Digaungkan

kicknews.today– Anggota Polsek Kuta, Lombok Tengah terus melakukan penindakan terhadap para warga atau wisatawan yang tidak mengindahkan protokol kesehatan atau menggunakan masker. Operasi Yustisi penggunaan masker itu terus digaungkan di kawasan wisata KEK Mandalika Resort, Rabu (25/11).

Kapolesk Kuta, Iptu Muhamad Fajri mengatakan, pihaknya masih rutin melaksanakan operasi yustisi penggunaan masker sebagaimana diatur dalam Perda Provinsi NTB Nomor 7 tahun 2020 dan Pergub Nomor 50 Tahun 2020 sebagai tindak lanjut Inpres No. 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam mencegah dan mengendalikan Covid-19 di wilayah Lombok Tengah, khususnya di Desa Kuta.

“Jadi hal ini kita lakukan dengan maksud memberikan penindakan tidak hanya kepada pengendara sepeda motor roda dua, tetapi juga pengendara roda empat, pengunjung lokal dan warga negara asing yang terjaring razia,” ujarnya kepada wartawan.

Kegiatan itu dilaksanakan di bundaran jalan Raya Kuta – Awang Sinpang Songgong Dusun Songgong, Desa Mertak Kecamatan Pujut dan kawasan KEK dengan cara menghentikan kendaraan yang melewati jalan tersebut dengan memeriksa kelengkapan kendaraan dan pengendara yang tidak menggunakan masker.

“Total Jumlah pelanggar yang ditindak yakni sebanyak 15 orang dengan memberikan sanksi tindakan berupa teguran dan tindakan Push Up tentunya dengan memperhatikan faktor umur dan kesehatan,” terangnya.

Lebih jauh disampaikan, kegiatan operasi yustisi Covid-19 tentang penggunaan masker ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Disatu sisi, sebagai upaya dalam menjaga Kamtibmas di wilayah tersebut, terutama dalam hal untuk mengantisipasi aksi keriminalitas juga.

“Untuk bulan November ini saja kurang lebih 150 pelanggar yang kita tindak. Kita berikan sanksi disiplin dan teguran tertulis, yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI