kicknews.today – Tim gabungan dari Polsek Tanjung bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar razia anak di bawah umur yang masih berkeliaran hingga larut malam. Razia ini berlangsung pada Rabu Malam di wilayah Kecamatan Tanjung, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Lombok Utara Nomor 1 Tahun 2025 tentang penerapan jam malam bagi peserta didik.
Surat edaran tersebut diterbitkan sebagai respons atas meningkatnya angka kenakalan remaja di wilayah KLU. Pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum dan lembaga perlindungan anak berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman dan positif untuk tumbuh kembang anak-anak.
Kapolsek Tanjung, AKP Remanto, menjelaskan bahwa razia dimulai sekitar pukul 23.00 Wita di Lapangan 3T Tanjung. Di lokasi tersebut, petugas mendapati sejumlah anak masih berada di luar rumah.
“Mereka hanya kami berikan himbauan dan pembinaan langsung di tempat. Kami minta mereka segera pulang ke rumah masing-masing. Tujuan kami bukan menindak, tapi memastikan anak-anak berada di lingkungan yang sehat dan aman,” jelas AKP Remanto, Kamis (12/06/2025).
Razia kemudian dilanjutkan ke Pantai Impos sekitar pukul 00.00 WITA. Di lokasi ini, petugas tidak menemukan adanya aktivitas anak-anak di bawah umur. Hal ini dianggap sebagai indikator positif terhadap kepatuhan masyarakat terhadap aturan jam malam.
Menurut AKP Remanto, kegiatan razia ini merupakan bentuk pencegahan dan pembinaan dini. “Ini bukan semata-mata penertiban, tetapi langkah nyata perlindungan anak dari pengaruh negatif yang sering muncul di malam hari,” tegasnya.
Pihak kepolisian bersama LPA dan pemerintah daerah memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala. Upaya ini adalah bagian dari pengawasan kolektif untuk menciptakan ketertiban sosial yang berkelanjutan serta menjaga anak-anak sebagai aset berharga masa depan bangsa.
“Dengan kolaborasi ini, kita berharap Lombok Utara mampu melahirkan generasi muda yang tangguh, beretika, dan siap menyongsong masa depan dengan nilai-nilai moral yang kuat,” pungkasnya. (gii)
