kicknews.today – Ratusan masyarakat Desa Suralaga menuntut pembatalan Surat Keputusan (SK) penempatan Kepala Dusun (Kadus) perempuan di dusun Timba Ekek dan Kepah, Desa Suralaga, Kecamatan Suralaga. Mereka meminta Kepala Dusun (Kadus) lama dikembalikan dan menolak Kadus perempuan yang ditunjuk oleh Kades Suralaga.
“Kami minta kades membatalkan SK pengangkatan Kadus perempuan tersebut. Selain tidak bisa mengendarai sepeda motor, Kadus tersebut juga bukan dari kampung setempat,” ungkap orator aksi, Nur Muhammad Jihad.
Aksi tersebut juga berlangsung ricuh hingga menyebabkan jendela kantor desa rusak karena massa aksi memaksa menerobos barisan petugas. Sejumlah pengendara juga tertahan akibat aksi demontrasi tersebut.
Menanggapi tuntutan massa aksi, Kades Suralaga, Mahdan berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu satu minggu ke depan.
“Dengan ini saya memberikan pernyataan akan menyelesaikan masalah ini dalam waktu secepatnya, jika tidak bisa terselesaikan saya akan mundur dari jabatan Kepala Desa,” ujar Kades.
Di hadapan massa aksi, Kades memberikan kesempatan pada Kadus yang ditunjuk untuk menjalankan tugasnya selama 3 bulan. Selanjutnya Pemdes akan mengevaluasi kembali.
“Berikan kesempatan pada Kadus tersebut menjalankan tugasnya selama 3 bulan, nanti kita tinjau kembali,” pungkas Kades. (cit)
