kicknews.today – Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar festival ajang pencarian talenta siswa 2024.
Kegiatan ini merupakan langkah pemerintah daerah (Pemda) untuk mencari dan melihat bibit dan bakat siswa siswi SD – SMP se-KLU, yang selanjutnya akan dibina dan dididik.
Festival ini diikuti oleh tingkat SD sebanyak 135 orang dan ditingkat SMP ada sebanyak 125 orang dengan jumlah peserta sebanyak 260 orang peserta.
Adapun kegiatan yang dilombakan yakni Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN), Festival, Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2SN) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Sekda KLU, Anding Duwi Cahyadi dalam sambutannya meminta seluruh peserta dalam festival ini untuk tetap sportif. Sebab untuk mencapai juara tidaklah mudah. Dibutuhkan tenaga, pikiran dan sportivitas.
“Saya minta semuanya jaga sportivitas. Memang kita mudah mengucapkan yang namanya sportivitas ini tapi sulit pada tatanan pelaksanaannya,” ujar Anding, Rabu (15/05).
Diakuinya, sumber daya manusia (SDM) di Lombok Utara dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainya di NTB masih jauh tertinggal. Namun dirinya yakin, dengan motivasi yang tinggi dan kebersamaan semua tidak ada yang tidak mungkin.
“Untuk itu kita sebagai pendidik, baik dari level bawah sampai dengan Kepala Dinas bahkan sampai Sekda maupun Bupati harus memiliki komitmen yang sama dalam rangka membangun pendidikan,” tegasnya.
Lanjut Sekda, dengan keterbatasan kondisi dan diiringi keinginan yang banyak, tentu tidak semua hal bisa dilakukan. Namun dirinya yakin, jika semua mau bekerjasama, maka 10 sampai 20 tahun ke depan dunia pendidikan KLU ini akan diakui Provinsi bahkan Nasional.
Untuk itu dukungan semua pihak sangat diharapkan, agar pelaksanaan festival ini berjalan dengan baik. Guna membangun generasi anak-anak Lombok Utara agar bisa mengejar cita-citanya baik itu ASN maupun TNI/Polri.
“Saya yakin anak-anak yang berdiri di depan kita semua ini, kelak ada yang jadi Menteri, politisi bahkan Bupati,” tandasnya.
Sementara itu, Kadis Dikbudpora KLU Adenan mengatakan, ini merupakan agenda silaturrahmi untuk mencari talenta anak-anak yang berbakat se Lombok Utara.
Dirinya berharap apa yang menjadi hajat dan target sekarang ini mendapatkan hasil yang positif. Meskipun kegiatan ini dilakukan serba keterbatasan.
Namun kata dia, hal-hal menjadi kekurangan saat ini, diharapkannya di lima tahun ke depan bisa dilakukan lebih baik lagi.
Untuk itu dirinya memohon bantuan semua pihak agar apa yang menjadi target pendidikan baik itu dari daerah maupun nasional bisa diwujudkan sedikit demi sedikit.
“Saya sangat berharap kepada semua kepala sekolah maupun bapak ibu guru untuk meneliti dan menganalisa bakat anak-anak, baik di bidang olahraga, budaya maupun akademik, agar nanti bisa dibina untuk bisa lebih baik,” pungkasnya.
Kabid Dikdas Dikbudpora KLU sekaligus Ketua Panitia festival ajang mencari talenta siswa 2024 H Ali Marjati menjelaskan, festival ini merupakan agenda tahunan.
“Namun karena ada bencana alam gempa 2018 dan Covid-19 di 2019, sehingga membuat kegiatan ini tidak terlaksana selama lima tahun,” katanya.
Sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan, pihaknya telah berupaya keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan.
Sebab ujung tombak peningkatan mutu pendidikan adalah melalui proses pembelajaran di kelas. Namun akan efektif jika dibarengi dengan kegiatan seperti ini, guna membentuk manusia seutuhnya.
“Karena pendidikan merupakan bagian dari pembentukan budi pekerti serta memberi kontribusi yang besar terhadap pembentukan jati diri yang berakhlak dan budaya,” ujarnya.
Dikatakan Ali Marjati, untuk biaya kegiatan ini di bebankan dari APBD yang dituangkan di DPA Dikbudpora KLU. (gii)