kicknews.today– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah telah melaksanakan rapid tes terhadap semua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hasil rapid tes KPPS itu setidaknya ratusan reaktif, namun mereka tetap bisa menjalankan tugas pada 9 Desember.
Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Lombok Tengah, Ahmad Fuad Fahruddin mengatakan, dari 18288 KPPS yang telah melakukan rapid tes, ternyata hasilnya masih ditemukan ratusan KPPS yang reaktip.
“Jadi dari 18288 KPPS ada 258 KPPS yang reaktif IG.G dan ada 226 KPPS yang reaktip kategori IG.M- IGG. Tapi yang IG.G reaktip-nya, maka di rekomendasikan oleh Satgas Covid-19 untuk tetap bisa melaksanakan tugas pada 9 Desember ini,” ujarnya kepada wartawan, Senin (7/12).
Dikatakan, rekomendasi yang diberikan terhadap 258 KPPS ini, karena memang kondisi imunnya pada 9 Desember sudah membaik. Artinya mereka sudah bisa normal karena virus yang ada didalam tubuh KPPS yang reaktif jenis IG.G ini sudah melemah.
“Untuk yang reaktif IG.G kondisi imunya sudah akhir,” terangnya.
Fuad menegaskan, dari penjelasan yang mereka dapatkan oleh tim medis memang ada tiga jenis reaktif yakni reaktif IG.G, reaktif IG.M dan reaktif IGG+ IGM. Hanya saja, yang hasil rapid tes-nya kategori IG.M- IGG, maka dilakukan isolasi mandiri dan akan kembali melakukan rapid tes lanjutan.
“Untuk yang 226 KPPS yang reaktip IG.M- IG.G sudah dilakukan isolasi mandiri dan hari ini akan dilakukan rafid tes lagi. Tapi kita yakin banyak yang hasilnya negatif dan bisa saja nantinya yang 226 ini semuanya negatif hasil rapid tes kedua,” terangnya.
Hanya saja, meski nantinya dari hasil rapid tes kedua tetap hasilnya positif, maka akan dilakukan pergantian tugas. Dimana, memang masing- masing KPPS jumlahnya dimasing-masing TPS yang tesebar di 2032 TPS ada tujuh orang dan bisa dikurangi yakni minimal lima orang.
“Jadi kalau ada TPS yang KPPS-nya reaktif dua orang, maka tugas bisa dilaksanakan oleh lima petugas KPPS ini, tapi kalau ada yang lebih dari dua orang maka baru kemudian kita akan lakukan pergantian,” jelasnya.
Namun dari pantauan kita saat ini hanya tiga TPS yang rektif lebih dari tiga orang dari 2032 TPS yang tersebar di seluruh Kecamatan. Itupun hari ini kita lakukan rapid tes lagi dan kita yakin jumlahnya akan semakin berkurang bahkan tidak ada.
“Intinya semua KPPS bisa melaksanakan tugasnya sesuai protokol kesehatan Covid,” pungkasnya. (Ade)
