Kicknews.today – Dari total kuota 4.499 calon jemaah haji (CJH) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025, sebanyak 4.261 orang atau sekitar 94,7 persen telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Sementara itu, 238 CJH lainnya belum menyelesaikan pelunasan hingga Kamis (17/04/2025).
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz menyampaikan bahwa pihaknya masih memberikan kesempatan kepada calon jemaah untuk melunasi Bipih hingga batas akhir pelunasan pada 25 April 2025.

“Artinya, sekitar 4.261 calon jemaah sudah melunasi BPIH. Bagi yang belum melunasi hingga batas waktu yang ditentukan, berpotensi digantikan oleh calon jemaah cadangan,” ujar Zamroni, saat dikonfirmasi, Senin (21/04/2025).
Adapun jumlah calon jemaah cadangan di NTB mencapai 1.350 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 617 orang telah melunasi biaya haji, sedangkan 733 orang lainnya belum.
Zamroni menegaskan bahwa proses pelunasan menjadi salah satu indikator kesiapan jemaah untuk diberangkatkan. Mereka yang tidak memenuhi kewajiban pembayaran hingga batas waktu yang ditentukan akan digantikan demi efisiensi dan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.
“Pelunasan ini menjadi penting untuk kepastian keberangkatan, karena proses berikutnya akan fokus pada pemantapan manasik dan persiapan teknis keberangkatan,” tambahnya.
Kuota jemaah haji NTB tahun ini terdiri dari 4.228 jemaah reguler, 36 Petugas Haji Daerah (PHD), 10 Pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 225 jemaah lansia.
Besaran Bipih untuk Embarkasi Lombok tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 56,7 juta lebih. Biaya ini mencakup penerbangan, akomodasi di Makkah dan Madinah, serta living cost bagi jemaah. Sedangkan untuk PHD dan pembimbing KBIHU, biaya perjalanan ibadah haji mencapai Rp 90,7 juta lebih, dengan cakupan layanan yang lebih luas, termasuk konsumsi, transportasi, dan layanan selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Kemenag NTB terus mengimbau calon jemaah untuk memanfaatkan sisa waktu pelunasan dengan baik agar tidak kehilangan kesempatan berhaji tahun ini. (wn-bii)