kicknews.today – Rannya Agustyra Kristiono resmi menakhodai sayap partai Gerindra TIDAR (Tunas Indonesia Raya) NTB, periode 2023-2026. Putri almarhum anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Bambang Kristiono itu, ditetapkan menahkodai TIDAR dalam keputusan Musyawarah Daerah (Musda) Tidar NTB yang dihadiri Ketua Umum Tidar Rahayu Saraswati, Kamis (14/9/2023) malam.
Setelah terpilih Rannya tak ingin leha-leha. Ia akan fokus merapikan barisan hingga ke tingkat kabupaten/kota.
“Saya berterimakasih atas support teman-teman semua, baik daerah maupun pusat. Saya berharap Tidar NTB kian solid, bisa menjadi satu wadah bagi anak-anak muda di NTB, memberi dan semangat membangun NTB,” kata Rannya kepada media.
Rannya mengaku punya tanggung jawab yang besar untuk memenangkan Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Rannya melihat kalender menuju pemilu 2024 kian dekat.
“Saya ingin Tidar NTB bisa kompak mensupport Pak Prabowo menjadi presiden dan Gerindra menang di 2024. Program Tidar tidak hanya berorientasi politik, tetapi sosial kemasyarakatan dan lain-lain,” paparnya.
Rannya tak ingin terbuai dengan fakta bahwa dalam dua kali pilpres, Prabowo selalu unggul di NTB. Sebagaimana diketahui, dalam dua kali episode pilpres terakhir yakni pada 2014 dan 2019, Prabowo Subianto selalu unggul ketimbang kompetitornya di NTB.
Pada 2014 silam, Prabowo yang kala itu bergandengan dengan Hatta Rajasa unggul 72,45 persen mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang hanya mengoleksi 27,55 persen suara. Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangan Jokowi-Ma’ruf Amin 32,11 persen.
“Ini memang PR kita, kita harus bisa me-maintenance suara Pak Prabowo, kita tentu ingin menaikkan suara Pak Prabowo di 2024. Kami di Tidar akan masuk ke semua komunitas anak muda,” jelasnya.
Tidar NTB, kata Rannya bakal berkolaborasi juga dengan pengurus dan kader Partai Gerindra di NTB. Tidar bakal berupaya maksimal untuk mempertahankan dan melampaui perolehan suara Prabowo Subianto di dua kali pilpres sebelumnya.
“Kita tentu tidak ingin apatis, siap menyingsingkan lengan memenangkan Pak Prabowo. Saya sih berharap ada peningkatan suara, kalau dulu pernah 72 persen, ya kita ingin melampaui itu. 75 atau 80 persen itu bagus. Yang jelas hattrick,” paparnya.
“Kita ini rumah besar bagi anak muda. Kita tidak akan bermanuver dengan pendekatan tradisional, tetapi yang lebih dekat dengan kebiasaan anak muda,” imbuh Rannya.
Ketua Umum Tidar Rahayu Saraswati yang merupakan anak Hasyim Djojohadikusumo mengaku pihaknya akan fokus merebut ceruk suara anak muda untuk memenangkan Prabowo Subianto. Dara yang akrab disapa Sara itu melihat, ada potensi suara yang amat besar di anak muda pada pemilu 2024 mendatang.
Tidar, kata Sara dari awal didirikan pada 2008, enam bulan setelah Gerindra didirikan, punya mandat yang jelas yaitu memenangkan suara anak muda. Dalam hal ini di 2024 ada milenial, gen Z, pemilih pemula jumlahnya 56 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Artinya kita punya tanggung jawab yang besar, menyasar 56 persen pemilih ini. Porsi kita adalah memenangkan 56 persen suara anak muda. Betul-betul masuk ke anak muda,” kata Sara saat ditemui disela agenda musda Tidar NTB tersebut.
Tak hanya bertekad mengkapitalisasi suara anak muda menjadi pemilih Prabowo, Tidar juga berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
“Itu tantangan kita, tingkat apatisme anak muda sangat tinggi,” terangnya.
Sara menyebutkan bahwa 169 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Gerindra saat ini merupakan pengurus Tidar. Baik bacaleg DPR, maupun DPRD dan kabupaten/kota.
“Untuk pengurus Tidar yang maju di DPR, seperti saya dan Rannya (anak almarhum Bambang Kristiono) itu minimal suara yang kita sumbang 50 ribu. Kalau yang DPRD itu di angka 5 sampai dengan 35 ribu. Dikalikan saja,” paparnya.
“Itu yang kongkretnya kita harapkan. Tapi harapannya ada gerakan massif untuk memilih Pak Prabowo, di luar pecalegan dari Tidar, itu yang akan kita upayakan dengan program yang kita punya,” bebernya.
Ia berharap, semua kader Tidar dapat bergerak secara sistematis dan massif memenangkan Prabowo di pilpres 2024. Sara meyakini 2024 merupakan tahunnya Prabowo Subianto.
“Harus menang telak, enggak ada neko-neko. Kita yang harus membuka jalan bagi anak muda, apalagi kita punya andil yang besar 56 persen itu tadi,” jelasnya. (hl)
