kicknews.today – Selain terkenal dengan hasil kopi yang berkualitas tinggi, Bayan juga memiliki kopi lain yang baik untuk kesehatan yaitu Kopi Slaras. Kopi Slaras diambil dari singkatan dari Kontrol Penyakit Kronis Gula dan Garam pada Masyarakat.
dr. Ida Ayu Kirtiasih, Dokter Umum Puskesmas Bayan menjelaskan, Kopi Slaras ini adalah sebuah inovasi kegiatan kelompok pada penderita penyakit kronis yang digagas oleh Puskesmas Bayan.

“Alhamdulillah, kita terpilih mewakili Kabupaten Lombok Utara menuju ajang penganugrahan Inovasi Tenaga Medis Teladan tingkat Nasional Tahun 2024,” ujar dr Ayu, Jumat (09/08/2024).
Kecamatan Bayan yang terletak di ujung timur Kabupaten Lombok Utara ini kata dr Ida Ayu, memiliki jarak tempuh terjauh dari rumah warga menuju Rumah Sakit Kabupaten Tanjung yang mencapai 60-90 menit. Sehingga banyak masyarakat yang sering memilih tidak melanjutkan perawatan rujukan ke Rumah Sakit Kabupaten Tanjung.
Hal tersebut mengakibatkan banyak penderita penyakit kronis memiliki komplikasi serius seperti terkena serangan jantung, stroke, cuci darah, kaki busuk, bahkan hingga amputasi kaki.
Hal tersebut diperburuk dengan setiap tahun jumlah penderita diabtes tipe II (Penyakit Gula) dan Hipertensi (Penyakit Garam) terus bertambah.
Kementerian Kesehatan pada tahun 2018 mencatat kerugiaan negara untuk penanganan komplikasi ini mencapai Rp 16.800 triliun yang harusnya bisa ditekan.
“Tepatlah kata bijak tentang lebih baik mencegah komplikasi dari pada mengobati komplikasi,” tutur Inovator Kopi Slaras itu.
Kegiatan Kopi Slaras ini memfasilitasi masyarakat untuk menerima pemeriksaan laboratorium setara rumah sakit dan kegiatan pencegahan lain agar dapat mengetahui komplikasi lebih awal.
Puskesmas Bayan menggandeng Laboratorium Prodia Mataram dan memberikan kegiatan olahraga serta edukasi lebih mendalam. Terlebih dengan adanya aplikasi yang digunakan oleh tim Kopi Slaras agar dapat membantu menganalisa kondisi pasien.
Puskesmas Bayan berhasil mendekatkan pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat.
“Dampak positif dari kegaitan ini yaitu peningkatan terkendalinya penyakit gula dan penyakit garam pada masyarakat dan berkurangnya penderita komplikasi penyakit kronis,” jelasnya.
Lanjut dr . Ida Ayu, Inovasi Kopi Slaras patut diapresiasi dan disebarluaskan agar penerima manfaat akan semakin banyak.
“Bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bayan dapat menghubungi Puskesmas Bayan untuk menikmati fasilitas ini,” tutupnya. (gii)