kicknews.today – Puluhan pegawai honorer tamatan SMA/SMK sederajat menggelar aksi demontrasi di depan kantor DPRD dan kantor Bupati Dompu, Rabu (11/10). Mereka meminta pemerintah daerah setempat untuk mengusulkan formasi PPPK kategori ijazah SMA sederajat.
“Kami yang sudah berpuluh-puluh tahun bekerja harusnya diperhatikan juga. Kenapa tidak ada Formasi untuk Honorer yang ijazah SMA,” sesal, seorang honorer saat menyampaikan orasi di depan kantor DPRD Dompu.

Hal senada juga disampaikan honorer lain, Kaharudin. Dia mempertanyakan kenapa Pemda Dompu tidak membuka ruang tes PPPK untuk tamatan SMAN dan SMKN seperti daerah lain.
Dia mengaku sudah puluhan tahun bekerja sebagai honorer lingkup Pemkab Dompu, sebagai anggota SatPol PP. Dia beranggapan Bupati Dompu, Wakil Bupati Dompu dan sekda Dompu, tidak punya perasaan terhadap para honorer tamatan SMAN dan SMKN.
“Jangan buat kami seperti ini,” katanya.
Kedatangan honorer tersebut ditemui oleh Anggota DPRD, M Yatim. Di hadapan honorer, Yatim mengaku apa yang disuarakan oleh honorer yang tak terakomodir dalam penerimaan CASN PPPK ini adalah yang dilakukan DPRD juga.
“Tuntutan honorer saat ini bagian dari perjuangan kami di DPRD. Kami mendukung apa yang dilakukan oleh teman-teman honorer yang berjuang untuk membuka formasi bagi yang berijazah SMA sederajat,” ucapnya.
Setelah beberapa saat berorasi di DPRD, massa honorer kemudian bergerak menuju kantor Bupati Dompu. Di sana, para honorer melakukan orasi dan berdialog langsung dengan pemerintah Kabupaten Dompu.
Untuk diketahui, pemerintah Kabupaten Dompu tidak membuka formasi kebutuhan PPPK bagi honorer yang hanya memiliki ijazah SMA/SMK sederajat. Pemkab Dompu hanya membuka formasi untuk honorer tenaga guru hingga kesehatan yang berijazah D3-S1. (jr)