kicknews.today – Sebanyak 26 calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Bima terancam gagal ke tanah suci Mekkah. Penyebabnya, karena belum melunasi biaya keberangkatan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bima, Ikhwan Zulkifli mengatakan, sejauh ini baru 455 orang CJH yang sudah melunasi biaya keberangkatan. Sedangkan yang belum melakukan pembayaran hingga saat ini sebanyak 26 orang.
“Mereka tidak membayar, sebagian meninggal dan ada juga karena sakit ingin melimpahkan ke ahli warisnya,” terang Ikhwan, Rabu (10/5).
Bagi para jamaah yang sakit, namun tak kunjung melunasi biaya keberangkatan hingga 12 Mei nanti, mereka terancam gagal diberangkatkan. Porsi keberangkatan akan dialihkan ke ahli waris atau jamaah yang memiliki urutan nomor di bawah mereka.
“Jika mereka tak kunjung membayar, otomatis gagal berangkat,” terangnya.
Menurut Ikhwan, kuota keberangkatan haji tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding 2022 lalu. Bahkan kuotanya bertambah 100 persen.
“Tahun lalu memang dibatasi karena masih pandemi,” pungkasnya. (jr)
