Proyek pembangunan Islamic Center Tanjung Lombok Utara deviasi minus 11 persen

Tampak pembangunan Islamic Center Tanjung yang belum rampung. (Foto. kicknews.today/Ist)

kicknews.today – Progres pembangunan Masjid Islamic Center Tanjung di Kabupaten Lombok Utara (KLU) saat ini masih berjalan, meski menghadapi sejumlah kendala teknis di lapangan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KLU, Sahabudin, menyampaikan bahwa rencana capaian pekerjaan seharusnya sudah mencapai 50,37 persen, namun realisasi baru menyentuh angka 39,12 persen. Kondisi ini membuat deviasi progres mencapai -11,25 persen.

 

“Permasalahan yang kita hadapi saat ini adalah kelangkaan pompa ready mix, sehingga memengaruhi pekerjaan beton di lapangan,” jelas Sahabudin, Kamis (02/10/2025).

 

Untuk mengatasi hambatan tersebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Pertama, menggelar Show Cause Meeting (SCM) I, yakni rapat yang melibatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bersama penyedia barang dan jasa untuk menyepakati target ulang realisasi proyek.

 

Kedua, mendorong percepatan pengerjaan item pekerjaan non-beton agar progres fisik tetap berjalan. Ketiga, mempercepat pemesanan material pabrikasi dari Mataram guna menunjang percepatan pembangunan.

 

“Melalui SCM ini, kita bisa menemukan solusi yang tepat antara semua pihak. Sementara untuk pemesanan material, kami pastikan segera dipercepat agar tidak ada lagi hambatan distribusi,” katanya.

 

Meski terjadi deviasi, Sahabudin optimistis target penyelesaian proyek tetap bisa tercapai. Pembangunan Masjid Islamic Center Tanjung ditargetkan rampung pada awal Desember 2025.

 

“Dengan langkah percepatan yang sedang kita lakukan, kami yakin pekerjaan bisa selesai sesuai target, sehingga masyarakat Lombok Utara segera memiliki pusat peribadatan sekaligus ikon daerah yang representatif,” tutupnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI