kicknews.today – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan segera menurunkan Komisi III untuk melakukan inspeksi langsung terhadap hasil pembangunan sejumlah proyek jalan yang direalisasikan pada tahun 2024 lalu.
Langkah ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait dugaan kualitas jalan yang tidak sesuai spesifikasi.
Wakil Ketua II DPRD KLU, I Made Kariyasa menyatakan bahwa pihaknya telah menerima banyak laporan dari warga di lokasi pembangunan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah proyek jalan lingkar utara, yang oleh masyarakat disebut memiliki kualitas buruk dan dikerjakan tidak maksimal.
“Sesuai dengan tupoksi kita di DPRD, kita akan agendakan Komisi III untuk turun langsung melakukan pengawasan pembangunan infrastruktur jalan di KLU,” kata Kariyasa, Senin (05/05/2025).
Ia menambahkan, aduan masyarakat ini tidak bisa diabaikan karena proyek pembangunan jalan menelan anggaran yang cukup besar dari APBD. Bahkan, menurut informasi yang ia terima, terdapat pengembalian anggaran dari beberapa proyek, yang memperkuat dugaan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan.
“Ini menjadi atensi serius karena menyangkut uang rakyat. Kami minta Komisi III fokus mengawasi dan mengecek langsung kualitas jalan yang telah dibangun,” tegasnya.
Sejumlah ruas jalan yang akan diperiksa tersebar di berbagai kecamatan, seperti Tanjung, Gangga, Pemenang, Kayangan, dan Bayan. Salah satu proyek yang menjadi perhatian adalah ruas jalan Amor-Amor sampai Boyotan yang menelan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar.
“Kami ingin memastikan apakah proyek ini dikerjakan sesuai spesifikasi atau tidak. Jika ditemukan ketidaksesuaian, tentu akan menjadi bahan evaluasi serius bagi mitra kerja terkait,” pungkas politisi PDI Perjuangan itu.
Langkah DPRD KLU ini diharapkan dapat memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran serta mendorong peningkatan kualitas infrastruktur yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. (gii-bii)
