kicknews.today – Warga desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur menanam padi di tengah jalan yang telah lama rusak namun tak kunjung diperbaiki. Jalan sepanjang 1 km itu nampak rusak, licin seperti kubangan. Bahkan tidak jarang mobil truck terguling dan pengendara motor terpeleset.
Kepala Desa Sukaraja, Ahmad Zaenuwri mengaku kerap melaporkan kondisi tersebut ke Pemerintah Daerah (Pemda). Bahkan pihak Bina Marga Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga sudah mengecek kondisi lapangan jalan tersebut. Ia juga kerap dijanjikan untuk perbaikan jalan tersebut, namun sampai saat ini nihil.

”Jalan yang rusak sekitar 2 km. 1 km sudah diperbaiki atau dihotmik sebelum pandemi covid. Namun sisa 1 km tidak dilanjutkan. Kalau kita lihat itu jalan sangat strategis karena merupakan jalur penghubung antara Lombok Timur-Lombok Tengah,” katanya pada Senin (6/5/25).
Jalur yang menghubungkan Desa Lekor Kecamatan Janepria Lombok Tengah dan Desa Sukaraja, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur itu kini kondisinya parah karena diguyur hujan. Ahmad pun juga menyimpulkan aksi tanam padi di jalan yang dilakukan oleh warganya sebagai bentuk protes dan kekecewaan karena jalan yang sering mereka lalui tak kunjung mendapat perhatian serius.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lombok Timur, Lalu Kurnia Darmawan mengatakan akan mengecek lebih lanjut.
”Coba nanti kita cek dulu,” pungkasnya. (cit)