Pria paruh baya di Kota Mataram ditemukan meninggal

Petugas saat evakuasi mayat pria paruh baya di Perumahan BTN Taman Baru, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram Kota Mataram, Jumat (14/02/2025).
kicknews.today – Kapolsek Mataram AKP Mulyadi SH bersama anggota piket fungsi melakukan evakuasi penemuan mayat di Perumahan BTN Taman Baru, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram Kota Mataram, Jumat (14/02/2025).
 
Korban, seorang pria (55) ditemukan tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa di rumahnya. Mendapat Informasi peristiwa ini Kapolsek Mataram bersama anggotanya langsung mendatangi TKP.
 
“Kami mendapat informasi dari masyarakat adanya penemuan Mayat di dalam sebuah rumah. Untuk memastikan informasi tersebut kami langsung mendatangi TKP setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan unit Ident Sat Reskrim Polresta Mataram dan pihak medis,”ungkap Mulyadi, Jumat sore (14/02/2025).
 
Kapolsek menjelaskan bahwa tindakan Kepolisian saat berada di TKP melakukan pengamanan di sekitar Lokasi sementara petugas dari Unit Ident dan petugas kesehatan melakukan pemeriksaan seluruh bagian tubuh korban.
 
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Sementara berdasarkan keterangan saksi-saksi (keluarga korban) diketahui korban belakanngan mengeluh sering merasakan sakit-sakitan. Korban tinggal sendiri di rumah tersebut ia ditemukan meninggal di ruang tengah rumah Korban.
 
“Tidak ditemukan tanda-tanda Kekerasan terhadap Korban dan oleh seluruh keluarga menolak untuk di otopsi. Diduga oleh keluarganya, korban menderita sakit jantung,” jelasnya.
 
Penemuan mayat tersebut awal mulanya diketahui oleh Saksi (keluarga korban) dimana pada saat itu sekitar pukul 13:00 Wita saksi 3 orang datang ke rumah korban untuk melihat keadaan korban karena hingga siang belum ada datang makan ke rumah keluarganya di Pajang seperti biasanya. 
 
“Korban karena tinggal sendiri di rumah tersebut biasanya setiap siang datang ke rumah keluarga di Wilayah Panjang untuk makan, namun hari ini hingga siang tidak muncul, oleh keluarganya pergi melihat Korban di rumahnya,” jelasnya.
 
Saat para saksi tiba di rumah tersebut dan memanggil korban tapi tidak ada sahutan. Karena dipanggil-panggil tidak menyahut para saksi yang merupakan keluarga korban khawatir terjadi apa-apa akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu.
 
“Saat itulah korban ditemukan tergeletak di ruang tengah. Saksi langsung menghubungi keluarga lainnya dan pihak kepolisian,”ucapnya.
 
Setelah menolak untuk di otopsi Korban akhirnya sepakat membawa mayat korban ke rumah keluarga nya di wilayah Pajang. Petugas kepolisian langsung membantu untuk melakukan proses pengangkutan Jenazah menggunakan Ambulance. (jr)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI