Pria di Bima cabuli anak tiri saat tidur bersama istri

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual

kicknews.today – Pria inisial MD berusia 40 tahun di Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) tega mencabuli anak tirinya yang berusia 12 tahun. Warga yang geram pu menghakimi terduga pelaku.

Saat diintrogasi, pelaku mengelak dan berdalih tak sengaja melecehkan anak tirinya tersebut. Dia beralasan, korban dikira istrinya meski perbuatan bejat itu dilakukan berulang kali. Mirisnya, perbuatan itu dilakukan saat tidur bersama di kasur malam hari.

“Terduga pelaku gak akui perbuatan. Alasannya, korban dikira istrinya,” kata Kepala Desa Punti Ijman Hakim, Jumat malam (29/12/2023).

Ijman mengatakan, kasus dugaan pencabulan ini terbongkar setelah siswi kelas 6 SD itu menceritakan ke ibunya pada pekan lalu. Korban mengaku bahwa area sensitifnya seiring diraba oleh terduga pelaku saat tidur bersama pada malam hari.

Tidak terima dengan ulah pelaku, ibunya langsung menyampaikan ke warga di sekitar rumah. Hingga berujung kasus pencabulan ini terus mencuat di tengah perkampungan.

“Tadi tak mampu dihalau oleh petugas, jadi pelaku babak belur karena sempat dihajar oleh beberapa warga yang marah atas tindakannya,” terang.

Selanjutnya, terduga pelaku langsung digelandang ke Mako Polres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut. Dia tidak sempat diperiksa di Polsek Soromandi, karena dikhawatirkan terjadi reaksi susulan dari warga yang geram atas tindakannya.

“Pelakunya langsung dibawa ke Polres Bima oleh petugas, karena khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan jika diamankan di Polsek,” bebernya.

Ijman mengatakan, pasca kejadian itu situasi wilayah setempat sudah kembali kondusif. Ia berharap warga dapat menahan diri dengan tidak melakukan tindakan melawan hukum lain.

“Jangan main hakim sendiri, biarkan polisi yang tangani kasusnya. Hal ini juga sudah saya sampaikan ke warga tadi sore,” pungkas Ijman. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI