Polisi sebut dalang pembakaran logistik Pemilu di Bima sulit diungkap

AKP Masdidin
AKP Masdidin

kicknews.today – Polres Bima melimpahkan berkas 14 tersangka kasus pembakaran logistik pemilu di Kecamatan Parado Kabupaten Bima ke Kejaksaan Bima, Senin (26/2/2024). Dari 14 tersangka, 4 diantaranya sudah ditahan. Sementara 10 pelaku lain masih diburu dan sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). 

“10 orang pelaku kemungkinan kabur ke gunung wilayah Parado,” kata Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin, Senin (26/2/2024).

Selama proses penyelidikan kasus ini kata dia, pihaknya memeriksa 14 saksi dari warga yang melihat langsung aksi pembakaran itu. Para pelaku juga tetap mengelak dan tidak mengakui perbuatannya.

“Mereka sampai sekarang tidak mengakui ikut terlibat dalam pembakaran itu. Sehingga kami kesulitan mencari tahu siapa dalang atau yang menyuruh mereka melakukan aksi pembakaran itu,” katanya.

Masdidin juga tidak menampik terkait beredar isu keterlibatan oknum caleg di balik kerusuhan itu. Namun, hal itu sulit diungkap, karena semua pelaku tidak terbuka memberikan informasi.

“Kasus ini masih dilakukan pengembangan, termasuk dari 10 tersangka yang jadi DPO,” katanya. 

Mandidin mengatakan, berkas 14 tersangka kasus pembakaran logistik Pemilu kini sedang dilimpahkan ke Kejaksaan. Selanjutnya berkas tersebut akan dikaji oleh Jaksa.

Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Bima melimpahkan berkas 14 orang terlapor dalam kasus pembakaran TPS dan kotak suara di Kecamatan Parado, Senin (19/2/2024). Sebelum pembakaran, petugas TPS sempat diintegrasikan oleh para pelaku. 

Kasus pembakaran itu terjadi di 4 desa di Kecamatan Parado. Sebanyak 68 kotak suara dibakar atau rusak. KPU memutuskan 34 TPS di Kecamatan Parado dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (24/2/2024). (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI