Polisi israel serbu Masjid Al Aqsa, Putin ikut geram

kicknews.today – Pada hari Rabu (5/4), terjadi penyerbuan oleh Kepolisian Israel ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Rusia.

Presiden Putin melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyampaikan pernyataan bahwa Moskow sangat memperhatikan situasi yang berkembang di Yerusalem dan menilai kondisi tersebut telah ‘mengantagoniskan’ seluruh agama di dunia.

Zakharova juga menambahkan bahwa situasi di Yerusalem menunjukkan bahwa hanya kesepakatan politik yang dapat memastikan penyelesaian berkelanjutan dari konflik yang telah berlangsung lama.

“Moskow mengungkapkan keprihatinan serius tentang putaran eskalasi lain antara Palestina dan Israel, yang mengancam untuk berkembang menjadi konfrontasi bersenjata skala penuh, seperti yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu. Kebetulan tanggal hari raya keagamaan umat Kristen, Muslim dan Yahudi menambah ketegangan situasi,” kata Zakharova di saluran Telegram kementerian itu dikutip Anadolu Agency.

Rusia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya bahwa situasi di Yerusalem menunjukkan bahwa hanya kesepakatan politik yang dapat memastikan penyelesaian berkelanjutan dari konflik yang telah berlangsung lama.

“Kami berangkat dari fakta bahwa tidak ada alternatif untuk memulai kembali proses perdamaian antara Palestina dan Israel di bawah kerangka hukum yang disetujui oleh PBB, berdasarkan prinsip dua negara,” pungkasnya.

Selain itu, pihak Rusia menuntut diakhirinya semua tindakan sepihak yang merusak prospek penyelesaian dan penghormatan terhadap status quo tempat-tempat suci Yerusalem, yang mencakup akses bebas ke sana oleh perwakilan semua agama.

“Kami juga meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk memperhatikan penyelesaian Israel-Palestina. Rusia mendesaknya untuk melibatkan seluruh potensi misi PBB Timur Tengah untuk analisis menyeluruh terkait kejadian ini,” tambahnya.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu setelah polisi Israel menahan sekitar 350 jamaah dari dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.

Mengelilingi Aula Doa Al Qibli, polisi Israel naik ke atap masjid, menghancurkan jendela, dan awalnya menggunakan bom suara terhadap jamaah di dalamnya. Beberapa orang di masjid mencoba melawan polisi dengan melemparkan kembang api. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI