Polda NTB usut tuntas kasus dugaan pencabulan anak kandung oleh oknum politisi di Lombok Barat

kicknews.today – Kasus dugaan pencabulan anak kandung yang menyeret nama kader PDIP Lombok barat inisial SH masih terus bergulir di Polda NTB. Bahkan proses penanganan dugaan pelecehan seksual anak di bawah umur itu sudah naik tahap penyidikan dari penyelidikan.

“Iya, sekarang sudah naik ke tahap penyidikan,” terang Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Rabu (26/7).

Kabid memastikan dugaan kasus pelecehan seksual ini akan diusut tuntas, meski korban dan kakak kandungnya sudah menarik pernyataannya saat penyelidikan. Sejumlah saksi sudah diperiksa dan barang bukti sudah dikumpulkan, termasuk hasil visum korban. Seperti apa hasil visum tersebut, belum bisa dibeberkan.

“Saksi sudah 7 orang diperiksa sejauh ini. Meski korban dan kakaknya sudah menarik pernyataan mereka, itu tidak menghambat proses penyidikan,” kata Kabid.

Yang jelas, proses penyidikan kasus ini tentunya perlu kehati-hatian. Pihaknya juga tidak ingin gegabah menetapkan tersangka, sebelum mengantongi bukti yang kuat.

Menanggapi video sumpah di atas Al-Quran oleh SH, Kabid mengaku itu tidak bisa disangkut pautkan dengan proses hukum. Sebab, sumpah itu menurutnya, hubungan dia dengan tuhan.

“Tidak bisa dihubungkan, karena harus kasus ini harus dibuktikan dengan hukum. Kita tunggu saja prosesnya,” pungkas Kabid.

Sebelumnya, kasus dugaan pencabulan anak kandung itu terjadi pada

Sebelumnya, SH dikeroyok massa karena diduga mencabuli putri kandungnya, Senin (16/7). Akibat kejadian, SH dilarikan ke RS Tripat dengan luka parah di bagian kepala.

Pihak keluarga secara terbuka melaporkan kasus penganiayaan yang dialami HS. Termasuk anak korban dengan tegas sudah membantah dirinya dilecehkan ayah kandungnya. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI