kicknews.today – Penangkapan terduga teroris di Bima kembali terjadi. Kali ini pria inisial MT ditangkap oleh Densus 88.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut. Penangkapan berlangsung pada 31 Mei 2023 sekitar pukul 01.30 Wita.
“Benar, saat ini terduga sudah dibawa ke Mabes Polri oleh Densus 88,” terang Arman, Selasa (6/6).
Arman tidak tahu persis kronologi penangkapan tersebut. Termasuk lokasi penangkapan hingga pelaku terlibat dalam jaringan mana dan barang bukti yang diamankan. Sebab, penangkapan sepenuhnya ditangani oleh Densus 88.
“Polda NTB dalam hal ini hanya berkolaborasi dengan stakeholder dan melakukan kegiatan imbangan pasca penangkapan. Jadi jajaran Polres Dompu, Bima dan Bima Kota kita libatkan dalam pengamanan,” kata Arman.
Dalam pengamanan pasca penangkapan, anggota sekaligus mensosialisasikan serta mengajak masyarakat melapor apabila melihat indikasi gerakan atau tindak pidana terorisme.
“Intinya, tugas kami hanya mengamankan daerah agar masyarakat tidak terganggu dengan penangkapan tersebut,” pungkasnya.
Seperti dilansir detik news, polisi menangkap total tiga terduga teroris. Salah satunya MT di Bima, NTB. MT disebut bergabung dengan Al Qaeda di Yaman.
“MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (cabang Al Qaeda),” imbuh Karo Penmas Divis Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Minggu (4/6).
Ahmad menyampaikan MT ditangkap pada Rabu (31/5) lalu, pukul 01.30 Wita. Saat ini, MT masih diperiksa oleh kepolisian.
“Saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” ucapnya.
Selain MT, Ahmad menyebut terduga teroris lainnya yang diamankan di Tulungagung, Jawa Timur, sempat berangkat ke Yaman.
Terduga teroris berinisial ES sudah berangkat ke Yaman dengan empat rekan lainnya pada 14 Desember 2014.
“Tersangka ES Alias L berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama empat rekan lainnya, yakni HS, AAK, MT, dan MAA, yang difasilitasi oleh ABU (menurut keterangan MT), terkait hal tersebut saat ini masih terus dilakukan pengembangan,” tandasnya. (jr)
