PLN luncurkan Sumbawa dan Bima ‘Command Center’

kicknews.today – Terus berinovasi di tengah pandemi, PLN Unit Induk Wilayah NTB kembali meluncurkan salah satu program transformasi yaitu Sumbawa Command Center dan Bima Command Center.

Dua command center tersebut diresmikan secara daring oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda pada hari Selasa (1/12).

“Ini merupakan salah satu wujud program transformasi PLN, yaitu Customer Focused. Semua infrastruktur akan saling terintegrasi untuk mempercepat proses penanganan gangguan”, ujar Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB

Di provinsi Nusa Tenggara Barat, saat ini terdapat 3 command center, yaitu Lombok Command Center dengan 6 Unit Layanan Pelanggan (ULP) tersebar di pulau Lombok, Sumbawa Command Center dengan 4 ULP tersebar untuk wilayah kerja Sumbawa dan Bima Command Center dengan 4 ULP di wilayah kerja Bima.

Keberadaan command center ini akan sangat berpengaruh terhadap percepatan pelayanan pengaduan pelanggan. Seluruh pengaduan akan langsung diterima oleh petugas di command center, yang akan langsung diteruskan ke petugas gangguan di lokasi terdekat dengan lokasi gangguan.

Petugas gangguan pun juga akan dapat secara online menerima pelaporan gangguan dengan menggunakan aplikasi APKT Mobile, sehingga dapat langsung menuju ke lokasi gangguan dengan lebih cepat.

Inovasi Command Center ini juga tak lepas dari penggunaan teknologi dan juga aplikasi untuk memudahkan petugas di lapangan. Salah satunya GPS Track Solid yang akan melacak posisi kendaraan dinas pelayanan gangguan dan regu pemeliharaan. GPS Track Solid ini terpasang di seluruh mobil dan motor petugas gangguan.

“Posisi petugas gangguan akan dapat diketahui oleh petugas command center. Jadi, petugas di command center akan dapat meneruskan pengaduan yang masuk langsung ke petugas di lokasi terdekat. Penanganan juga dapat dilakukan lintas wilayah kerja, borderless,” jelas Lasiran.

GPS Track Solid ini selain digunakan untuk command center, juga digunakan untuk memantau lokasi pekerjaan yang lain seperti pemeliharaan jaringan, pemeliharaan gardu, inspeksi jaringan, perabasan, dll.

Sebelumnya, pengaduan yang masuk di kanal pengaduan PLN diterima di masing masing ULP yang tersebar di 14 lokasi di NTB, dan selanjutnya diteruskan ke petugas gangguan. Penanganan gangguan pun dilakukan berdasarkan wilayah kerja pelanggan.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan apresiasinya terhadap pembentukan command center pada saat pertemuan dengan GM PLN Unit Induk Wilayah NTB di ruang kerja Wakil Gubernur NTB (28/11).

“Saya ucapkan selamat atas peresmian Command Center di NTB. Semoga dapat meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya untuk masyarakat di Nusa Tenggara Barat”, harap Rohmi.

Command Center di NTB sendiri total memiliki 66 mobil, 40 motor dan 630 personil. Untuk Lombok Command Center, telah diluncurkan pada bulan Januari 2020. Ke depan, PLN NTB akan terus berkomitmen mengembangkan inovasi dan program terobosan yang lain, yang akan berorientasi pada kepuasan layanan PLN kepada pelanggan. (red.*)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI