PKS soroti direksi PT Tripat Lombok Barat; Tempat kumpul pensiunan pejabat dan tim sukses

kicknews.today – Ketua Komisi II DPRD Lombok Barat menyoroti dipilihnya para direksi baru PT. Tripat yang segera ditentukan tahun ini. Menurut politisi PKS itu, selama ini perusahaan daerah tersebut kerap dinilai sebagai ajang membagi-bagi jabatan untuk para pejabat purna tugas Lombok barat.

Hingga saat ini, tidak ada kontribusi yang jelas seperti mempu menghasilkan deviden untuk daerah yang diberikan PT. Tripat tersebut. Sebagian masyarakat dan pejabat di Lombok Barat ini menganggap PT itu sebagai penampung tim sukses.

“Jangan dijadikan tempat kumpul pejabat purna tugas tripat ini kalau tidak energik untuk membangun perusahaan daerah,” kata Abu Bakar Abdillah, Kamis (16/3).

Dari berbagai anggapan masyarakat dan Pejabat Lombok Barat, selama ini PT Tripat juga diklaim sebagai perusahaan Daerah untuk menampung tim sukses kemenangan. Sehingga, kondisi sakitnya management dari PT. Tripat itu harus segera diobati.

“Ini yang perlu diperbaiki, jika management sehat maka bisa dilihat dari manajemen keuangannya, jika baik maka banyak investor yang mau berinvestasi di dalamnya,” katanya.

Namun, lanjut Ketua Komisi II DPRD Lombok Barat itu, saat ini kondisi PT tripat seperti sakit kanker. Ia menyarankan supaya melakukan operasi secepatnya, supaya bisa hidup dengan normal lagi.

“Tripat inikan Harus diberikan obat supaya sehat dulu baru DPRD bisa memberikannya penyertaan modal,” ungkap Abu Bakar.

Sementara itu, Asisten Dua Setda Kabupaten Lombok barat Ruaditah mengatakan, pemerintah daerah dalam hal ini bupati masih ingin mempertahankan PT Tripat karena satu-satunya Perusda yang dimiliki oleh Lombok Barat. Maka harus kembali dihidupkan, sehingga jajarannya melakukan rekrutmen untuk mengganti direkturnya.

“Karena sudah selesai masa jabatannya, maka direksinya diganti,” kata Ruaditah, (17/3).

Atas kondisi itu, ia sangat berharap kepada manajemen yang terpilih nantinya seperti Dirut PT. Tripat bisa memberikan pemikiran jitu untuk menghidupkan kembali perusahaan daerah ini. Termasuk menangani berbagai permasalahan yang sedang dihadapi PT Tripat. Pihaknya juga menepis anggapan selama ini perusahaan daerah itu selalu menjadi tempat bagi para pensiunan pejabat.

”Mantan pejabat masih bisa, namun hanya bisa jadi Plt pelaksana tugas atau komisaris utama,” tepisnya.

Ditanya terkait keberadaan Lombok City Center (LCC), mantan Kepala Bappeda itu kembali menyampaikan bahwa nantinya itu akan menjadi tugas jajaran direksi yang baru.

“Soal LCC itu menjadi tugas yang berat untuk direksi baru yang harus mampu diselesaikan,” tutup Rusditah. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI