kicknews.today – Setelah menggelar pengambilan sumpah/janji Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur tahun 2024 pada 16 Mei lalu, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur menggelar Pengambilan Sumpah Janji Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Pj. Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik menyebut PPS merupakan ujung tombak kesuksesan penyelenggaraan Pilkada. Meyakini tekanan Pilkada yang relatif lebih berat dibanding Pemilu legislatif dan Presiden beberapa waktu lalu, ia mengingatkan agar seluruh anggota dari 63 PPK serta 762 anggota PPS terpilih agar dapat memahami regulasi. Dengan demikian PPS dapat memberikan pelayanan berkeadilan.
Keadilan, ungkapnya, juga terkait erat dengan komunikasi, kekompakan, dan kebersamaan serta saling menghargai antar semua unsur yang terlibat.
“Tim kerja yang baik adalah yang saling menghargai,” pesannya.
Selain golput, potensi pelanggaran seperti pemilih yang memberikan suara lebih dari satu kali juga diingatkan Pj. Bupati harus menjadi perhatian.
Sementara anggota KPU Provinsi NTB Halidy menyampaikan agar PPS dapat segera bekerja. Salah satunya adalah melakukan pemetaan TPS.
“Pemetaan tersebut penting sebab berimplikasi terhadap penetapan jumlah petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). Sesuai jadwal, perekrutan Pantarlih dimulai pada 5 Juni mendatang,” tutupnya. (cit)