Pj Bupati Lombok Timur ingatkan siswa Bintara Polda untuk tidak berhenti belajar

PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik saat pembekalan pendidikan pembentukan Bintara Polda NTB.
PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik saat pembekalan pendidikan pembentukan Bintara Polda NTB, Selasa (9/7/2024).

kicknews.today – Tidak berhenti belajar menjadi salah satu pesan Pj. Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik kepada siswa pendidikan pembentukan bintara Polda NTB Gelombang I tahun 2024. Hal itu disampaikan saat pembekalan yang berlangsung Selasa (9/7/2024) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTB.

Juaini mengingatkan bahwa belajar merupakan kebutuhan, sehingga tidak hanya di bangku sekolah. Belajar dapat dilakukan di mana saja melalui berbagai media. Ia pun meminta para siswa untuk membaca, termasuk membaca peraturan perundangan yang berlaku untuk mendukung pelaksanaan tugas. Selain itu ia berharap agar para siswa ini nantinya terus berupaya menemukan cara baru untuk melayani masyarakat.

“Di sini saya paparkan kondisi Lombok Timur dan tantangan dalam pembangunannya, salah satu tantangan nya adalah membangun sumber daya manusia (SDM). Kendati saat ini dari aspek indeks pembangun manusia (IPM) Lombok Timur berada di posisi ke-7, akan tetapi masih banyak yang harus dibenahi seperti tingkat pendidikan yang relatif masih rendah dan masih terdapat perkawinan usia anak. Perkawinan usia anak itu berdampak terhadap angka perceraian juga potensi kasus stunting,” katanya. 

Karena itu Juaini berharap para siswa ini nantinya dapat membantu Pemerintah daerah dalam penegakan undang-undang perkawinan dan pencegahan perkawinan usia anak.

Pj. Bupati yang beberapa kali melempar kuis kepada para siswa dengan harapan dukungan para siswa ini untuk memajukan pariwisata Lombok Timur, menciptakan keamanan di daerah ini. Menurutnya keamanan menjadi aspek penting mendukung pembangunan, termasuk mendorong investasi.

Sebelumnya, Kepala SPN Polda NTB Kombes Pol Sapto Priyono sampaikan, kondisi 132 orang siswa SPN yang hadir pada acara pembekalan tersebut. Ditekankannya kepada para siswa agar di mana pun berada bertindak dengan hati nurani, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Ia berharap pembekalan ini dapat membentuk pola pikir yang baru dan memahami keinginan masyarakat. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI