Pinggir jalan utama Selong Lombok Timur ramai penjual takjil

kicknews.today – Pedagang musiman bermunculan di sepanjang jalan utama dan Taman Tugu Selong, Lombok Timur. Selain menjual takjil, ada juga pedagang pakaian hingga perabotan rumah tangga. 

Padli 45 tahun, seorang penjual takjil mengaku, mulai menjual takjil sejak awal Ramadhan. Selain lokasinya strategis, tempat jualannya juga ramai dilalui pengendara.

“Alhamdulillah, untungnya lumayan dibanding jualan sayur sebelum Ramadhan. Karena takjil paling dicari saat Ramadhan,” kata Padli. 

Padli mengaku, sudah lima tahun menjual takjil setiap bulan Ramadhan. Ia bahkan sudah punya lapak langganan di pinggir jalan kota Selong untuk menjajakan jualannya. 

“Saya menyiapkan modal Rp3 juta, kemudian bahan-bahan diambil dari penyalur. Seperti cincau dan buah buahan dikirim dari Narmada Lombok Barat,” kata Padli.

Di lapak jualannya beraneka ragam takjil. Selain sayur matang, es campur, es buah, bubur, agar-agar, gorengan dan lain-lain. Satu porsi harganya bervariasi mulai Rp2 ribuan hingga belasan ribu. Sehari ia bisa meraup hingga ratusan ribu.

“Alhamdulillah, cukup untuk tambah kebutuhan hidup,” katanya.

Hal senada juga disampaikan penjual Timun Suri dan Melon atau Blewah, kolang kaling, kelapa muda yang banyak muncul setiap bulan puasa.

“Alhamdulillah, melon dan kelapa muda paling laris selama puasa,” kata Umar, pedagang setempat.

Selain penjual takjil, terdapat juga penjual kembang api. Hampir di setiap sudut pasar dan jalan-jalan di pinggir jalan raya terlihat pedagang kembang api.

“Sekarang belum terlalu ramai. Biasanya pembelian meningkat dekat lebaran,” kata Epi pedagang kembang api di jalan Bilasundung. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI