Pilkades serentak di Dompu; 13 incumbent keok

kicknews.today – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 33 desa di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sukses digelar, Senin (23/10). Dari 33 desa yang gelar Pilkades, sebanyak 13 incumbent gagal.

“Tidak semua desa ada calon incumbent, yang ikut hanya 20 orang, 7 diantaranya bertahan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Dompu, Gatot Gunawan, Rabu (25/10).

Tujuh Kades yang kembali terpilih itu meliputi, Abdul Malik Kades Banggo, Nursalam Kades Kawangko, Abdul Fatah Kades Wawonduru, Umar Kades Bakajaya. Kemudian Rustam Kades Saneo, Ikrama Kades Rababaka dan Syaiful Kades Dorebara.

“Hanya tujuh orang kades itu, sementara 13 lainnya gagal,” bebernya.

13 mantan Kades yang terpental yakni Sahril Kades Lanci Jaya, Sahruddin Kades Lasi, Abdullah Kades Mbuju. Kemudian Taufik Kades Dorokobo, Dahlan Kades Doropeti, Saidin Kades Karombo, L Heriwanto Kades Kadindi Barat.

Selanjutnya, Ikraman Kades Mangge Nae, Umar Kades Sorisakolo, Aswan Kades Karamabura, Sahbudin Kades Jala. Kemudian Abdurrahman Kades Kamapsimeci dan Abdul Azis Kades Nangatumpu.

Sementara itu, terhadap 33 kades yang terpilih rencananya akan ditetapkan dan diputuskan pada 5 Desember 2023 mendatang. Selanjutnya, mereka akan dilantik secara serentak pada 4 Januari 2024 oleh Bupati Dompu, Kader Jaelani.

“Jika tak ada kendala, setelah ditetapkan nanti mereka langsung dilantik pada 4 Januari 2024 mendatang,” katanya.

Mewakili Pemkab Dompu, Gatot Gunawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap semua pihak, terutama masyarakat karena telah mengikuti rangkaian Pilkades hingga selesai. Kemudian terhadap calon Kades terpental, agar tetap sabar dan kembali menjalani rutinitas seperti biasa.

“Kami ucapkan terimakasih kepada calon Kades khususnya, telah jadi kompetitor yang baik,” ungkapnya.

Meski pada beberapa hari belakangan ini, terdapat reaksi dari masyarakat dan para simpatisan Cakades. Mereka memprotes panitia Pilkades, karena namanya tidak tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Reaksi semacam itu sudah biasa dan bisa ditanggulangi,” pungkas Sekda. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI