TNI-Polri Geser Personel Amankan TPS di Pilkada Lombok Tengah

kicknews.today – Ribuan personel gabungan TNI-Polri mulai digeser untuk melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah tanggal 9 Desember 2020.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho mengatakan, kegiatan ini ingin menunjukkan kebersamaan Forkopimda dalam upaya pengamanan Pilkada Lombok Tengah 2020. Seperti halnya pelepasan balon itu merupakan simbol niat tulus dari balon untuk membangun Lombok Tengah.

“Saya yakin para paslon mempunyai visi misi yang sama dan sangat mulia untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar AKBP Esty pada acara Apel Gabungan TNI-Polri dalam rangka Pergeseran Pasukan (Serpas) Personel Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dihadiri juga oleh Paslon di Bencingah Alun-alun Tastura.

Menurutnya, dengan adanya komitmen dari paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah dan forkopimda yang ditandangani bersama adalah komitmen untuk menjaga Pilkada yang aman kondusif tanpa anarkisme dan siap menerima.

“Jika di pemilihan kalah itu merupakan hasil takdir dari Allah SWT,” terangya.

Sebelumnya, pihaknya bersama Dandim sudah melakukan silaturahmi ke Paslon mendorong agar kontestasi ini dilakukan dengan jujur dan adil sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah yang dapat mengemban tugas dengan baik dan bijaksana.

“Jumlah personel untuk pengamanan Pilkada ini sekitar 5000 baik itu dari TNI, Polri dan Linmas serta Satpol PP,” katanya.

Sementara itu, Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.IP menyampaikan Kodim telah menyiapkan 115 personel dan menyiapkan cadangan pasukan dari Lombok Timur. Sehingga jumlahnya 150 orang nantinya akan bergabung tiap TPS bersama-sama dengan Kepolisian.

“Kami sadari bahwa tiap TPS tidak bisa ter-cover semua oleh anggota TNI. Namun di tiap-tiap Desa TNI sudah ditempatkan. Intinya satu Desa satu TNI yang tugasnya mobile,” terangnya.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM H. Sugonto, S.IP dalam amanatnya mengatakan, agenda pagi ini merupakan satu ikhtiar bersama untuk mengawal proses demokrasi melalui Pilkada yang damai, aman dan berjalan tanpa ada kendala yang berarti.

Semua memiliki harapan bersama bahwa gelaran Pilkada 9 Desember 2020 dijadikan momentum memilih pemimpin yang sesuai dengan Nurani masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.

“Kita berikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya sendiri,” ujarnya.

Bupati menekankan, yang tidak kalah pentingnya dalam pelaksanaan Pilkada Desember ini adalah memperhatikan ketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 masing-masing TPS.

“Saya kira ini juga menjadi satu Fokus dari tim pengamanan yang akan ditugaskan di lapangan,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI