kicknews.today – Pesta demokrasi di Lombok Tengah (Loteng) semakin sengit. Jika di daerah lain yang menjadi peserta debat adalah para Pasangan Calon (Paslon), tapi di Pilkada Lombok Tengah yang melakukan debat adalah masing- masing tim pemenangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.
Debat yang diinisiasi oleh lembaga Lombok Tengah Ikhtiar (LTI) di aula kantor Bupati Lombok Tengah, berlangsung Minggu (22/11) malam. Masing masing timses memaparkan visi misi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusungnya.
Sementara itu, Direktur Lombok Tengah Ikhtiar Dian Sandi Utama menegaskan, bahwa debat yang dilakukan sesama tim ini, agar kedepan masyarakat bisa memetik berbagai pemaparan terkait akan mereka ngapaen para Paslon ini ketika terpilih nantinya. Karena lewat berbagai gagasan ini juga akan diketahui bagaimana arah Lombok Tengah kedepan.
“Dengan pemaparan visi misi oleh para tim ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk bisa melihat seperti apa visi misi para paslon ini. Sehingga, jelas apa yang mereka pilih ini tidak salah kedepannya,” terangnya.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho menegaskan, kedepan dengan adanya kegiatan ini bisa semakin mempererat tali persaudaraan dan tidak terpecah karena berbeda pilihan. Pihaknya menceritakan selama bertugas di kepolisian berbagai konflik baik di Ambon, Jakarta Kalimantan dan konflik antar suku pernah dirasakan.
Kebersamaan harus dibangun karena semuanya adalah bersaudara. Sekitar 19 tahun dirinya di Brimob, merasakan bagaimana peliknya konflik yang terjadi baik antar suku dan Pilkada yang endingnya adalah kehancuran.Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho menegaskan, kedepan dengan adanya kegiatan ini bisa semakin mempererat tali persaudaraan dan tidak terpecah karena berbeda pilihan. Pihaknya menceritakan selama bertugas di kepolisian berbagai konflik baik di Ambon, Jakarta Kalimantan dan konflik antar suku pernah dirasakan.
“Kita ini adalah saudara, jagan pecah karena beda pilihan,” katanya. (Ade)
