Pesta miras dan wanita penghibur di Pantai Tanjung Menangis Lombok Timur resahkan warga

Saat hearing dilakukan oleh warga Ketapang Pringgabaya

kicknews.today – Wisata Pantai Tanjung Menangis di Desa Pringgabaya Kecamata Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur akhir-akhir ini menjadi sorotan. Tidak hanya dari pengunjung, tetapi juga dari warga sekitar, yaitu Warga Dusun Ketapang.

 

Pasalnya, warga mulai resah karena adanya aktivitas beberapa orang yang meminum minuman keras di wisata pantai tersebut. Kasus tersebut sempat dikoordinasikan ke pemerintah Desa Pringgabaya melalui sesi hearing bersama Pemerintah Desa dan BPD.

 

Salah seorang warga setempat, Hulaini mengatakan dirinya dan warga lain sangat terganggu dengan maraknya peredaran minuman keras (miras), wanita tender bahkan ada yang di bawah umur, serta bisingnya suara musik yang tidak kenal batas waktu.

 

”Kami sudah sangat terganggu. Anak-anak kami tidak bisa tidur nyenyak karena suara musik yang terlalu keras, dan kami khawatir dengan keamanan mereka karena banyak orang mabuk berada di sekitar sini, termasuk kami khawatir anak-anak kami juga akan terpengaruh” ungkapnya pada Jum’at (10/1/2025) saat hearing.

 

Ketua BPD, Judan Putra Baya menyampaikan bahwa pihaknya miris akan kondisi saat ini yang terjadi di wilayah Wisata Pantai Tanjung Menangis. Dengan adanya berbagai temuan ini, akan sangat mengganggu ketertiban umum dan menciptakan suasana yang tidak aman. Terlebih lagi adanya dugaan eksploitasi anak.

 

“Kita miris dengan kondisi ini, kami selaku BPD merekomendasikan agar Pemdes menutup aktifitas malam hari kecuali untuk kegiatan yang sifatnya insidental,” ungkap Judan.

 

 Sekretaris Desa Pringgabaya, Azmi mengungkapkan pemerintah Desa akan segera mengambil tindakan yang perlu dilakukan menyangkut permintaan warga, terkait keamanan dan kenyamanan bersama. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI