kicknews.today – Aksi demonstrasi Aliansi Masyarakat Desa Pohgading Timur Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur di perusahaan tambang pasir besi PT Anugerah Mitra Graha (AMG) yang beroperasi di desa setempat gagal dilakukan. Pasalnya, pihak PT. AMG sudah memenuhi tuntutan masyarakat untuk menimbun kembali galian pasir besi yang melewati tapal batas antara Desa Pohgading dan Desa Pohgading Timur tersebut.
“Unjuk rasa hari ini (Senin) batal dilakukan, karena PT. AMG sudah menimbun kembali galian pasir besi yang dikeruk melewati tapal batas yang sudah kami sepakati sebelumnya di kantor camat,” ungkap orator aliansi masyarakat Pohgading Timur, Ahdar Arya Sutha, Senin (20/2).
Selain ada niat baik perusahaan, aksi demo digagalkan menurutnya, mereka tidak ingin dibenturkan dengan kepentingan oknum tertentu. Jika tapal batas itu tidak sepenuhnya ditimbun sesuai perjanjian kata dia, maka pihaknya berencana akan melakukan aksi besar-besaran dengan mengerahkan ribuan massa ke lokasi tambang.
“Silahkan saja jika warga Pohgading mau unjuk rasa menentang galian pasir besi di wilayahnya, terserah mereka,” katanya.
Apabila unjuk rasa ini terus mereka lakukan maka kata Ahdar, tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan gejolak yang lebih luas lagi seperti pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada pemilik perusahaan (PT. AMG) agar bekerja sesuai surat perjanjian yang sudah disepakati jangan melanggar aturan yang sudah mereka sepakati. (cit)
