kicknews.today – Tiga anggota PPS di Lombok Barat resmi diganti atau Pergantian Antar Waktu (PAW) karena berbagai alasan, Senin (30/1). Satu dari tiga di PAW karena pernah menjadi anggota di partai politik, bahkan pernah mengikuti calon legislatif tahun 2019.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Muhammad Riyadi mengatakan, hal itu terungkap dari pengaduan warga. Setelah diklarifikasi akhirnya salah satu anggota PPS itu mau mengundurkan diri.
“Yang bersangkutan berasal dari Sesaot, Narmada, dia bersedia mundur dengan sukarela karena terbentur aturan,” jelas Riyadi, Selasa (31/1).
Sementara itu, dua anggota PPS lain dari Kecamatan Lingsar dan Gerung undur diri karena alasan pekerjaan dan pendidikan. Selain menyelesaikan studi S2, juga di tempatnya bekerja tidak membolehkan ikut PPS.
“Yang dari Gerung itu di PAW karena di tempatnya bekerja tidak mengizinkan ikut PPS,” jelasnya
Dijelaskan Riyadi lolosnya anggota PPS dengan kasus yang terindikasi berafiliasi Parpol tersebut dikarenakan identitas mereka tidak terlacak melalui sistem informasi partai politik.
“Beruntung ada warga yang melaporkan kejadian ini. Setelah dilaporkan baru kita identifikasi dan ternyata dia seorang pengikut Parpol. Makanya kita lakukan PAW,” pungkasnya. (ys)
