Warga tutup akses jalan menuju tambang pasir di Lombok Timur

kicknews.today – Puluhan warga Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur lakukan blokade jalan menuju lokasi tambang pasir besi yang berada di desa setempat, Sabtu (18/2). Aksi tersebut sebagai bentuk protes warga karena pihak perusahaan tidak bisa menunjukkan legalitasnya.

Penutupan akses jalan oleh warga menggunakan pohon dan bambu membuat truk pengangkut material pasir besi yang akan dikirim ke Pelabuhan Kayangan kemudian diangkut menggunakan Tongkang menuju Newmont tertahan.

“Yang jelas sampai hari ini kami pemerintah desa sudah meminta adanya legalitas tentang galian C, tapi belum bisa ditunjukkan. Jadi kami mohon kepada semua lembaga dan pihak terkait agar turun ke lokasi untuk melakukan penertiban,” desak Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pohgading, Musahan, Minggu (19/2).

Dia mengaku, sekitar 67 hektar tanah negara diduga diklaim oleh oknum tertentu. Bahkan Informasi yang diterima pihaknya ada tanah yang sudah dibuatkan sertifikat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis (PTSL).

Selain itu, tanah di sebelah galian C milik PT Anugraha Mitra Graha (AMG) yang sudah mengantongi izin, terdapat perusahaan lain turut melakukan aktivitas penambangan. Lokasi itu kata Musahan, pernah dilaporkan ke bagian aset dan SatPol PP, tetapi belum ada tindakan.

“Informasi yang kita dapat dari pekerja di lokasi ada dugaan jual beli lahan. Jika itu benar, lalu apakah pemerintah daerah akan membiarkan begitu saja asetnya diklaim secara pribadi tanpa ada tindakan penertiban,” katanya.

Jika itu yang terjadi kata Musahan, berarti masyarakat juga memiliki hak yang sama melakukan pengklaiman lahan. Kemudian katanya, apabila pemerintah tidak segera menertibkan legalitas lahan ini disinyalir bisa menimbulkan konflik yang lebih luas di masyarakat.

“Kami minta Pemda Lombok Timur untuk segera menginventarisir aset daerah dan sertifikat yang diduga dikeluarkan penuh rekayasa,” tutupnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI