Redaksi
kicknews.today- Masyarakat di Desa Mareje Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat akhirnya sepakat berdamai pasca bentrok, Selasa malam (3/5). Dua kelompok warga tersebut dimediasi oleh Polres Lombok Barat bersama para tokoh dan pemerintah daerah.
Mediasi digelar di rumah tokoh masyarakat, H Lalu Daryadi (Miq Dar) Rabu (4/5). Proses islah tersebut ditandai dengan tandatangan di atas materai oleh kedua pihak.
Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho S.I.K menyampaikan terimakasih kepada warga Desa Mareje atas kesadarannya untuk menjaga stabilitas keamanan dengan jalan damai. Sehingga kesalahpahaman tidak meluas.
“Kami bertanggung jawab penuh terkait keamanan dan ketertiban masyarakat di Lombok Barat,” tegas Kapolres.
Sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak tersebut, masyarakat di Desa Mareje sepakat untuk berdamai dan kembali hidup rukun seperti biasanya.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh Masyarakat Sekotong H. Lalu Daryadi. Dalam kesempatan itu dia mengatakan, kesalahpahaman antar warga pasca keributan di Desa Mareje akhirnya selesai. Mediasi ini merupakan langkah dan upaya dalam penyelesaian masalah pasca keributan.
“Setiap persoalan harus diselesaikan dengan kepala dingin,” harapnya.
Kedua pihak saat ini kata dia, sudah sepakat berdamai. Apabila dikemudian hari ada kesalahpahaman yang terjadi, maka akan diupayakan mediasi di tingkat dusun dan desa. Dan jika tidak ditemukan solusi, maka akan diselesaikan oleh pihak yang berwenang.
“Siapapun yang berbuat keributan akan diproses hukum,” katanya.
Sementara Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto S.I.K menjelaskan, sejumlah rumah yang rusak akibat konflik tersebut akan dibantu pembiayaan perbaikannya oleh pemerintah daerah.
“Hasil koordinasi pembicaraan Kapolda NTB bersama Gubernur dan Bupati Lombok Barat, bahwa direncanakan membantu warga yang terdampak dan membantu membangun kembali bangunan yang terbakar akibat aksi massa,” paparnya.
Pada mediasi itu turut hadir, Anggota DPR Provinsi NTB, Lalu Ahmad Ismail SH, Kepala Desa Mareje, H. Muksin Salim, Kepala Desa Mareje Timur H. Hadran dan perwakilan tokoh agama desa setempat. (jr)
Editor: Juwair Saddam
Laporkan Konten