Tanah bergerak di Bima masih menghantui warga

kicknews.today – Fenomena tanah bergerak di Dusun Muku Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima masih menghantui warga. Pasalnya, 24 Mei hingga kini getaran tanah masih berlangsung.

Warga yang mendiami sekitar lokasi was-was. Apalagi sebelum telah terjadi kerusakan tiga rumah warga akibat bencana alam tersebut.

Terakhir, getaran cukup dahsyat terjadi Jumat dini hari (2/6) hingga warga lari berhamburan. Kini puluhan warga mengungsi di tenda sementara yang dibangun Pemda Bima.

Kalak BPBD Kabupaten Bima drs Isyrah mengatakan, getaran tanah masih berlangsung hingga Sabtu (3/6). Untuk sementara pihaknya membangun 4 tenda pengungsian bagi warga sekitar lokasi tanah bergerak.

“Getaran kecil tetap ada, cuma karena bising kurang didengar. Saya sempat masuk (area tanah bergerak) Kapolsek Bolo, getaran dan bunyi masih terdengar di tebing bekas galian C,” kata Isyrah, Sabtu (3/6).

Dari hasil peninjauan lokasi, terdapat patahan tanah sepanjang 500 meter ke arah pegunungan dan patahan ke arah pemukiman sepanjang 240 meter dengan lebar 6 meter. Tanah bergerak tersebut diduga akibat aktivitas penambangan dan sering terjadinya gempa bumi di wilayah Sumbawa.

“Kami sudah memberikan imbauan pada warga di sekitar lokasi kejadian untuk mengungsi ke tempat yang aman,” katanya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI