Setahun lebih menunggu, 18 calon TKI Lombok Timur di-PHP dan minta uang kembali

kicknews.today – Tidak menemukan solusi, belasan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau TKI asal Lombok Timur dengan tujuan Taiwan dan Jepang hearing ke kantor DPRD Lombok Timur, Senin (6/3). Mereka menuntut uang yang telah mereka setor kepada tekong atau calo agar dikembalikan.

“Jumlah uang yang sudah kami setor, bervariasi. Ada yang 12-40 juta, perbedaan itu karena beda tujuan perusahaan. Saya hanya ingin uang saya kembali apabila kami tidak jadi diberangkatkan, sejak direkrut oleh PT ini pada Januari 2022 lalu, kami pertanyakan keberangkatan. Namun tidak ada jawaban,” ujar CPMI tujuan Taiwan, Eka Prayetna Putra (22 tahun) ketika diwawancarai di kantor DPRD Lombok Timur.

Dengan hearing tersebut, 18 CPMI bisa menemukan titik terang. Sebelumnya, mereka juga pernah mengadu ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) NTB dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk dilakukan mediasi kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigran (Disnakertrans) Lombok Timur.

Ketua SBMI Lombok Timur, Usman mengatakan, digelarnya hearing tersebut karena pihaknya telah berulang kali berkoordinasi dalam hal itu terhadap pihak Disnakertrans, namun hingga kini belum ada jawaban.

“Mereka hanya bilang iya, iya saja,” katanya.

Padahal, kata Usman, pasca CPMI direkrut, minimal 3 bulan sudah mulai berangkat. Namun, yang dialami oleh 18 CPMI asal Lombok Timur ini sudah menunggu setahun lebih setelah direkrut, padahal CPMI sering mempertanyakan keberangkatan mereka.

“Dalam aturan juga dimanapun itu, pihak PT harus memberangkatkan CPMI minimal 3 bulan usai direkrut, sehingga kita minta pihak PT beserta para pihak dipertemukan kembali untuk mencari solusi. Minimal uang mereka dikembalikan,” tegas Usman.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi ll, Muliadi Fadil Tohir mengatakan, akan memanggil beberapa pihak kembali untuk memecahkan persoalan ini.

“Akan ada rapat lanjutan untuk membahas ini,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI