Selang 2 jam, 2 kecelakaan terjadi di tempat yang sama di Pusuk Sembalun

kicknews.today – Kedua pengendara masing-masing Andre Hariadi (20 tahun) asal Desa Dane Rase, Kecamatan Keruak Lombok Timur dan Septiani Ningsih (21 tahun) asal Desa Batu Anyan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat mengalami kecelakaan tunggal di Hutan Pondok Mamben Jalur Pusuk Sembalun, Lombok Timur, Minggu sore (30/4). Akibatnya, kedua korban dibawa ke Puskesmas Seule karena mengalami luka-luka dan patah tulang kaki.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.15 Wita. Kecelakaan disebabkan karena sepeda motor tiba-tiba mati.

“Yang mengalami patah ialah Septiani Ningsih sedangkan Andre alami luka lecet di lutut kiri,” ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, Minggu malam (30/4).

Dari kronologis kejadian, di Hutan Pondok Mamben Jalur Sembalun menuju Suela, tepatnya 2 kilometer dari wisata Pusuk Sembalun, kendaraan dalam kondisi mati mesin. Akibatnya, korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga alami kecelakaan tunggal.

“Setelah dilakukan cek TKP, hari ini (Minggu), sudah dua lakalantas yang terjadi di lokasi yang sama. Sehingga, sebelum menuju Sembalun untuk diperiksa kelayakan kendaraan,” pungkasnya.

Kecelakaan di tempat tersebut juga terjadi 2 jam kemudian. Korbanya seorang ibu hamil, Fitri Diani (25 tahun) dan suaminya M Arfrian Jauhari (27 tahun) asal Dusun Bangket Timuk, Desa Selebung Ketangga, Kecamatan Keruak Lombok Timur. Mereka menabrak sebuah pohon di tikungan pertama masuk Jalan Pusuk Sembalun, sekitar pukul 18.45 Wita.

Akibat kecelakaan itu kedua korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Sementara motor yang ditunggangi keduanya alami kerusakan. “Penyebabnya karena rem blong,” katanya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI