kicknews.today – Banjir bandang kembali menerjang sebagian wilayah Kota Bima. Dari informasi yang dihimpun banjir terjadi di Kecamatan Asakota, Mpunda, Rasanae Timur, dan Rasanae Barat.
Banjir tersebut terjadi mulai sore hingga malam Sabtu (25/2) dengan ketinggian air hingga perut orang dewasa. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
“Di Kelurahan Lewi Jambu ketinggian air hingga satu meter,” kata Nur, warga terdampak.
Sementara Camat Mpunda, Ir Ma’ruf mengatakan, sejumlah kelurahan terdampak banjir Sabtu sore. Paling parah terjadi di Kelurahan Santi dan Matakanto.
“Sementara beberapa kelurahan lain tidak sampai meluap. Seperti di Kelurahan Sambinae terjadi akibat banjir gunung,” kata Ma’ruf.
Kepala BPBD Kota Bima, Gufran AH, Spd MSi mengatakan, genangan air saat ini sudah surut. Warga terdampak sudah mulai membersihkan sisa banjir.
Sebelum banjir bandang kata dia, terjadi angin kencang dan hujan lebat pada pukul 14.32 Wita yang mengakibatkan sejumlah rumah warga dan Kelurahan Lampe, Rasanae Timur rusak. Tidak ada korban jiwa pada musibah itu.
“Sekitar pukul 17.00 Wita sejumlah sungai meluap dan menggenangi rumah warga,” katanya.
Wilayah terparah terjadi sejumlah kelurahan seperti Jatiwangi, Ule, Nae, Matakando, Santi, Jatibaru Timur, Pane, Sarae dengan ketinggian air perut orang dewasa.
“Pak Walikota Bima H M Luthfi sudah meninjau langsung warga terdampak sekaligus menyalurkan bantuan tanggap darurat,” pungkas Gufran. (jr)
