kicknews.today – Seorang pekerja pelabuhan Teluk Awang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia, Senin (28/11) sekitar pukul 07.00 Wita. Jasad korban ditemukan tergeletak di Mess PPI Pelabuhan setempat.
Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widiantara, SIK mengatakan, korban bernama Haris Murfi, laki-laki 35 tahun. Korban merupakan pekerja kontrak Pelabuhan Teluk Awang asal Sukaraja I, Desa Sukaraja, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
Jasad korban pertama kali diketahui oleh Ahmad Fauzi, rekan kerja korban, sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu, saksi mendata para nelayan kecil di Dermaga Pelabuhan Awang dan kembali ke mess untuk mandi.
Karena saat itu pintu mess dalam keadaan terkunci dari dalam, kemudian saksi mengintip lewat jendela dan melihat korban sedang tergeletak di lantai ruang tengah dan tidak merespon panggilan dari saksi. Kemudian saksi memanggil warga sekitar dan menghubungi pihak Polsek Kawasan Mandalika.
“Menerima informasi kejadian tersebut, anggota Polsek bersama Sat Polairud dan Babinpormar Posal Lanal Mataram menuju lokasi. Karena pintu Mess terkunci dari dalam kemudian didobrak,” jelas Kapolsek.
Setelah masuk, kemudian dilakukan pemeriksaan dan korban sudah dinyatakan meninggal. Selanjutnya, Tim Inafis Polres Lombok Tengah mengidentifikasi dan olah TKP terhadap korban.
“Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Awang untuk dilakukan pemeriksaan medis,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan Dokter ditemukan luka lecet pada jari manis tangan kanan dengan ukuran lebih 1 milimeter sejumlah dua goresan.
Setelah dilakukan koordinasi dengan keluarga korban, pihak keluarga menolak untuk dilakukan Outopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah yang dituangkan dalam surat pernyataan penolakan.
“Sebelum meninggal, korban pernah mengeluh kepada saksi terkait penyakit sesak nafas yang dideritanya,” kata Dimas. (jr)
