Mayat bayi ditemukan di muara sungai dekat Markas Brimob Ampenan

kicknews.today – Mayat bayi ditemukan di muara sungai Ancar Pantai Skip Perum Nelayan Gang Sinar RT. 09 RW. 04 Lingkungan Gatep Kelurahan Ampenan Selatan Kecamatan Ampenan Kota Mataram di samping markas Brimob NTB pada Selasa (18/10) pagi pukul 06.00 WITA.

Kapolsek Ampenan Kompol Ricky Yuhanda SE SIK menjelaskan bahwa mayat bayi X berjenis kelamin perempuan diperkirakan berumur satu hari yang dilihat oleh saksi yang pertama Inaq Jumisah yang merupakan warga setempat.

“Saat itu saksi berangkat dari rumahnya di perumahan nelayan menuju muara yang ada di sebelah barat, selanjutnya setiba di TKP saksi IJ bertemu dengan saudara Kasim dari Karang Kreok, Saudara Sahar dari Perum Nelayan, Saudara Sahrun alias Dilong dari Perum Nelayan dan Ibu Fatimah dari Perum Nelayan,” ungkap Kompol Ricky.

Selanjutnya saksi bersama yang lainnya langsung turun ke muara dan langsung bersama-sama lainnya memulung dan mengumpulkan rongsokan yang ada di muara. Selagi saksi akan mengambil rongsokan yang ada di pinggir utara muara dekat bebatuan, saksi melihat sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi utuh dan dalam kondisi sudah meninggal dalam posisi miring kanan menghadap kearah barat dengan posisi kepala ada di sebelah utara di atas tumpukan sampah yang ada di muara.

“Saksi lain ibu Fatimah yang juga ada di TKP langsung mengangkat mayat bayi tersebut dengan menggunakan serokan yang terbuat dari bambu yang di dapat di TKP”, tandas Kompol Ricky

Kemudian mayat bayi langsung di bawa naik dari muara dan diletakan di atas pasir di sebelah utara dari TKP yang berjarak sekitar 25 meter selanjutnya tidak lama kemudian datang beberapa anggota brimob dan langsung datang anggota dari polsek Ampenan, kata Kompol Ricky

Setelah tiba di TKP anggota Polsek Ampenan bersama dengan anggota Polresta Mataram langsung membawa mayat bayi tersebut ke RS Bhayangkara untuk melakukan pengecekan kondisi bayi.

Ia pun mengungkapkan berdasarkan keterangan dari pihak Rumah Sakit, bahwa bayi tersebut sudah cukup umur bulan dilahirkan. Dari perkiraan pemeriksa bahwa Bayi tersebut baru dilahirkan karena tali pusar bayi tersebut masih ada.

“Kemungkinan pembuangan bayi ini merupakan hasil dari hubungan gelap atau diluar nikah dan di buang dilakukan pada malam hari karena pada malam hari kondisi TKP sepi dan gelap serta jarang dilewati,” jelasnya.

Saat ini mayat bayi sudah berada di ruang jenazah RS Bhayangkara untuk ditindak lanjuti dan Unit Reskrim Polsek Ampenan yang telah melakukan olah TKP lebih lanjut untuk dapat mengungkap pelaku pembuaangan bayi serta berkoordinasi dengan unit PPA dan unit reskrim Polresta Mataram dalam penaganan perkara penemuan bayi tersebut. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI