Depresi terlilit Utang, rekanan pada proyek Gempa Lombok Utara gantung diri

kicknews.today – Seorang warga Dusun Prawira, Tanjung Lombok Utara, IGP (33), ditemukan meninggal gantung diri. Kejadian Selasa (31/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Korban diketahui seorang aplikator atau rekanan pelaksana pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG).

Kapolsek Tanjung, AKP Wahono Brurie Cahyono, mengungkapkan kronologis kejadian. Berawal ketika salah seorang anggota keluarga menanyakan keberadaan korban. Anak korban yang ditanya, memberitahu keberadaan bapaknya di kamar. Saat masuk, saksi menemukan korban dalam keadaan lehernya tergantung.

“Korban adalah seorang aplikator yang sedang terlilit utang, dan sempat didatangi oleh pihak terkait soal pekerjaan yang beliau tangani beberapa hari yang lalu untuk dimintai pertanggung jawaban,” ungkapnya.

Sebelum kejadian, sekitar pukul 07.00 Wita, ibu korban tanpa alasan yang jelas mengamuk kemudian merusak sanggah atau empat persembahyangan.

Kemudian korban langsung masuk ke kamar dan tidak keluar-keluar sampai ditemukan telah meninggal dunia.

“Adanya kejadian tersebut tim gabungan piket fungsi Polsek Tanjung bersama tim medis Puskesmas Tanjung mendatangi TKP, saat itu korban masih dalam posisi menggantung,” jelasnya.

Setelah memeriksa sejumlah saksi dan mendapatkan motif pelaku gantung diri, Polisi berkoordinasi dengan keluarga korban, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Berdasarkan keterangan, keluarga menerima dan mengikhlaskan. (iko)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI