Bupati Lombok Timur geram, timbangan di pasar hewan Masbagik rugikan peternak

kicknews.today – Bupati Lombok Timur, H. M Sukiman Azmy mencium aroma tidak sedap dari dugaan permainan timbangan ternak di Pasar Hewan Masbagik. Secara tegas Bupati meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memberhentikan petugas yang ada di pasar hewan terbesar di Lombok Timur itu.

“Ada masyarakat lapor ke saya, dimana sapinya saat ditimbang di tempat lain beratnya 500 kilogram, eh pas ditimbang di Pasar Hewan Masbagik beratnya jadi 400 kilogram. Bayangkan kurang 100 kilogram, entah berapa kerugian peternak,” sesal Sukiman, Jumat (17/2).

Bupati meminta untuk sementara timbangan ditutup atau tidak menggunakan timbangan manual, sembari menunggu perbaikan timbangan digital selesai sekitar akhir Februari. Sedangkan pengurus pasar hewan juga akan segera dievaluasi atas dugaan tersebut bahkan akan diberhentikan.

“Ganti timbangan itu dengan digital. Jika timbangan digital masih rusak biarkan peternak dengan jagal melakukan negosiasi secara bebas di pasar daripada harus dirugikan oleh timbangan itu,” tegasnya.

Bupati merasa sedih karena bertahun-tahun timbangan manual tidak pernah diganti atau dikalibrasi yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat.

“Tutup timbangan itu besok, tidak boleh lagi beroperasi timbangan manual itu di sana, kita akan tertibkan pasar hewan di Masbagik, karena itu pasar hewan terbesar di Lombok timur. Kalau di pasar hewan lain yang skala kecil tidak perlu ada timbangan,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI