kicknews.today- Puluhan warga massa pendukung salah satu Calon Kades di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima NTB memblokade jalan lintas Bima Dompu, Kamis (4/8). Aksi tersebut dilakukan karena BPMDes salah kirim undangan pelantikan.
Sebelum, pihak DPMDes melayangkan undangan pelantikan kepada Calon Kades yang kalah yakni, Ardiansyah. Mestinya, undangan pelantikan tersebut ditujukan pada Calon Kades pemenang Pilkades, Syamsul nomor urut 2.
Kesalahan pihak DPMDes tersebut berbuntut panjang lantaran ulah salah satu massa pendukung terpilih. Dia memposting undangan tersebut di Media Sosial Facebook hingga membuat massa pendukung Calon Kades kalah tersinggung.
Kapolsek Bolo, AKP Hanafi membenarkan aksi blokade jalan dilakukan sekelompok massa pendukung Ardiansyah karan soal undangan pelantikan. Sebelum terjadi blokade, sekitar pukul 14.00 Wita dirinya mendatangi Ardiansyah di kediamannya bersama Kades terpilih, Syamsul.
Pertemuan itu untuk klarifikasi sekaligus Kades terpilih menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan pendukungnya yang memposting di Facebook soal undangan tersebut.
“Sebelum terjadi aksi blokade jalan, hadir bersama Kades terpilih di rumah Ardiansyah untuk silaturahmi sekaligus menindaklanjuti terkait masalah undangan,” ujar Hanafi.
Pada pertemuan itu, Ardiansyah dan pendukungnya menginginkan pihak BPMDes agar hadir di Desa Sondosia untuk mengklarifikasi terkait kesalahan undangan.
“Pihak Ardiansyah meminta BPMdes menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Bukan lewat seluler maupun perantara,” ucapnya.
Akibat blokade tersebut arus lalu lintas macet total. Akibatnya, puluhan kendaraan tersendat hingga terjadi antrian panjang. Bahkan beberapa pengguna jalan memilih memutar. Aksi blokade jalan lintas Bima Dompu tidak berlangsung lama. Jalan dibuka kembali sekitar pukul 17.30 Wita setelah dilakukan pendekatan. Pihak DPMDes juga siap dihadirkan di Kantor Desa Sondosia, Jumat (5/8), sekitar pukul 10.00 Wita. (jr)