Anisa, balita di Lombok Utara meninggal terseret arus irigasi

kicknews.today – Anisa Santri Askia, balita asal Desa Sesait Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara akhirnya ditemukan meninggal dunia, Minggu (13/3). Sebelum, balita 3 tahun itu dinyatakan hilang terseret arus irigasi Sabtu sore (12/3), sekitar pukul 17.00 Wita.

Kejadian berawal saat  Anisa bersama ibunya berkunjung ke rumah neneknya di Dusun Kebaloan Desa Sesait, Sabtu sore. Sekitar pukul 16.00 Wita, korban sempat bermain di halaman rumah neneknya. Kebetulan di sekitar itu terdapat irigasi.

Hilangnya  korban baru disadari setengah jam kemudian. Setelah dicari, sandal milik korban ditemukan di bantaran irigasi. Kuat dugaan korban terjatuh dan terbawa arus.

Peristiwa hilangnya Anisa itu sempat menghebohkan warga. Pihak keluarga dan warga berusaha mencari korban dengan menyusuri irigasi, namun tidak membuahkan hasil. Pencairan sempat dihentikan karena larut malam.

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, Sik MH melalui Kapolsek Kayangan, Iptu Hadi Suprayitno, S.Sos mengatakan, setelah mendapat laporan anggota Polsek berkoordinasi dengan Tim SAR Provinsi NTB. Minggu pagi (13/3), sekitar pukul 04.00 Wita, anggota Polsek, Tim SAR bersama masyarakat menyisir saluran Irigasi menuju Melepah Desa Dangiang.

Alhasil, jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita. Tepatnya, di aliran irigasi Desa Santong Mulia atau berbatasan dengan Dusun Melepah Desa Dangiang.

“Jarak rumah korban dengan tempat ditemukannya sekitar 1 kilometer,” ungkap Kapolsek.

Setelah ditemukan, jasad korban dibawa ke rumah orangtuanya untuk disemayamkan. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk diotopsi yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI