kicknews.today – BMKG mencatat 493 gempa bumi terjadi selama April 2023 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer. Jumlah tersebut meningkat dibanding bulan Maret sebanyak 485 dan 395 gempa bumi Februari.
“Dari 493 kejadian di April terdapat 8 peristiwa gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si, Selasa (2/5).
Ardhi mengatakan, analisa gempa bumi di wilayah NTB bulan April dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi April 2023, terbanyak pada 3 April sejumlah 31 kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 357 kejadian, gempa dengan 3 ≤M< 5 sebanyak 133 kejadian dan 3 kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5.
“Pada tanggal 6 April 2023 mendominasi kejadian gempa bumi di Bulan April 2023 dengan jumlah 25 kejadian pada rentang M < 3,” katanya.
Berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 390 kejadian. Gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 103 gempa bumi dan tidak terdapat kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 km.
Sementara kondisi seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya bulan April 2023, aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi (Back arc Thrust Utara Dompu dan Bima).
“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya. (jr)
