6 ribu ekor ayam potong mati di Bima akibat kekurangan oksigen 

kicknews.today – Ribuan ayam potong di sebuah kandang close house di Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima mati mendadak. Pengusaha peternakan ayam potong tersebut pun harus mengelus dada. 

Branch Head PT Mitra Sinar Jaya, Deddy mengatakan, kejadian ayam mati tersebut berlangsung Sabtu pekan lalu. Terdapat 6.000 ekor ayam siap panen tak terselamatkan.

“Yang selamat hanya 1.067 ekor,” jelas Deddy.

Deddy mengaku prihatin dengan kejadian tersebut usai meninjau kondisi ayam tersebut. Pasalnya, usia ayam memasuki 31 hari atau 2 hari menjelang panen. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

“Kerugian mencapai Rp170 juta, ditambah kerugian biaya operasional Rp15 juta,” katanya.

Deddy menjelaskan, ribuan ayam mati karena kurangnya oksigen akibat listrik mati serta rusaknya mesin diesel hingga blower tidak berfungsi. Peternak juga tidak menyadari kondisi itu hingga ribuan ayam mati mendadak.

“Kandang close house memang membutuhkan bantuan blower. Kalau listrik dan diesel mati, maka ayam akan kekurangan oksigen,” katanya.

Meski ribuan ayam mati kata Deddy, tidak mempengaruhi penjualan ayam di wilayah Bima dan Dompu. Sejauh ini pemasaran ayam potong atau broiler tetap stabil di pasar.

“Tetap aman, karena jumlah peternak ayam di wilayah Bima sejauh ini sudah banyak,” akunya.

Dia berharap, kejadian ini jadi pelajaran bagi peternak lain agar tetap mengawasi dan mewaspadai kejadian yang tak diduga seperti kelistrikan.

“Ini bagian dari musibah, tidak ada yang perlu disesali. Yang penting dari kejadian ini kira bisa ambil hikmahnya, agar tetap waspada,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI