2 Penjambret di Bima tabrak pejalan kaki hingga tewas

kicknews.today – Dua penjambret di Kabupaten Bima menabrak pejalan kaki hingga tewas, saat berusaha kabur setelah menjalankan aksinya di perbatasan Desa Sangga dan Desa Monta Baru, kecamatan setempat, Jumat (27/5).

Korban tabrakan adalah seorang warga Desa Sangga, Kecamatan Lambu bernama Fahruddin. 
“Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke RSUD Bima,” kata Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, Jumat (27/5).

Haryo Tejo Wicaksono mebeberkan kronologinya Fahruddin (32) yang tinggal di Dusun Kawinda, RT 01 RW 01 ditabrak ketika hendak menyebrang. Kejadian berlangsung pada pukul 12.30 Wita, korban mengalami luka parah hingga nyawanya tak tertolong.

Sementara, pejambret yang menabrak korban, satu pelaku mengalami patah kaki dan luka lecet sedang diobati di RSUD Bima. Seorangnya lagi melarikan diri dari TKP. 
“Kedua pelaku berboncengan satu sepeda motor,” ujar Kapolres.

Kecelakaan maut yang merenggut nyawa Fahruddin, bermula dari aksi kejahatan pelaku AMS (20) dan seorang rekannya (identitas masih diselidiki polisi). Warga Dusun Mekar Baru, Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima dan rekannya itu menjambret seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Sutirma (41) warga Dusun Lanco, Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu.
Kedua pelaku mengendarai sepeda motor dari arah barat, Desa Monta Baru. Dari arah yang sama, korban dipepet oleh dua terduga pelaku dan merampas Hp milik korban.

“Sesudah merampas Hp milik korban, keduanya kabur ke arah timur, Desa Sangga dengan kecepatan tinggi. Di pertengahan Desa Sangga mereka menabrak pejalan kaki (Fahruddin) yang ingin memotong jalan dan terjatuh,” bebernya.

Akibatnya lanjut Kapolres, korban Fahruddin mengalami patah pergelangan kaki kiri, luka memar dan luka robek pada bagian wajah. Sedangkan pelaku AMS mengalami patah di pergelangan tangan kiri, luka robek di dagu, memar mata sebelah kiri dan luka lecet sekitar wajah. 

“Rekan AMS saat itu langsung melarikan diri,” tandasnya.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung membawa Fahruddin dan AMS ke Puskesmas Lambu untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak lama, mereka kemudian dirujuk ke RSUD Bima masing-masing menggunakan mobil ambulans.

“Di perjalanan korban Fahruddin dinyatakan meninggal dunia dan dibawa kembali ke rumah duka di Desa Sangga,” pungkasnya. (rif)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI